tag:blogger.com,1999:blog-72093759511169784252024-03-28T07:25:52.575+07:00Sutrisno BudihartoBlogger IndonesiaUnknownnoreply@blogger.comBlogger1513125tag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-58383066634655766932023-05-01T01:47:00.004+07:002023-05-01T16:46:47.859+07:00Candi Borobudur Era Kolonial Belanda, Era Soekarno, Hingga Era SoehartoCandi Borobudur adalah Candi Buddha terbesar di Indonesia yang terletak di Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Candi ini mulai dibangun pada masa pemerintahan raja-raja Wangsa Sanjaya sekitar tahun 780 Masehi. Pembangunan candi baru selesai tahun 830 masehi masa pemerintahan Raja Samaratungga. Arsitek Candi Borobudur bernama Gunadharma.
<br><br>
Menurut Van Bemmelen dalam buku "The Geology of Indonesia", piroklastika Merapi pada letusan besar tahun 1006 telah mengubur Borobudur hingga candi ini lenyap dari sejarah. Namun ada pula yang berpendapat Candi Borobudur rusak akibat peperangan antar kerajaan. Berdasar Prasasti Pucangan, terjadi bencana besar pada tahun 1006 akibat serangan Raja Wurawari terhadap Kerajaan Mataram Hindu. Di sisi lain, pada awal abad ke-15 komunitas Islam di Jawa Tengah berkembang sangat pesat.
<br><br>
Kemudian, pada tahun 1814 reruntuhan Candi Borobudur ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Theodoor van Erp memimpin pemugaran candi mulai tahun 1907 hingga tahun 1911. Dalam pemugaran ini, Theodoor van Erp bisa mendirikan lagi Candi Borobudur hingga ke stupa di pusat candi. Sejak 1911, Candi Borobudur jadi tempat wisata.
<br><br>
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh79NbMIhwBIWk4a2oG88amJpW4js5Jk7doAtGYiI2nF6gheUKCrxHDbTprMHtjkGCWPFzHupwYd5HrUpTloqzaQrYxfYafeIqlA_7kbt7CNOatiPXFQd2XeBMZsW4beTHXsB02GlMBWhVB3ztQRQURtT86w2hWoJ4aDQ-vfipVK8WtpcpFkxNZcgFwmA/s700/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_President_Soekarno_en_de_Indiase_premier_Nehru_kijken_toe_hoe_Indira_Gandhi_bloemen_in_ontvangst_neemt_tijdens_een_bezoek_aan_de_Borobudur_TMnr_10015646.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="600" data-original-height="493" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh79NbMIhwBIWk4a2oG88amJpW4js5Jk7doAtGYiI2nF6gheUKCrxHDbTprMHtjkGCWPFzHupwYd5HrUpTloqzaQrYxfYafeIqlA_7kbt7CNOatiPXFQd2XeBMZsW4beTHXsB02GlMBWhVB3ztQRQURtT86w2hWoJ4aDQ-vfipVK8WtpcpFkxNZcgFwmA/s600/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_President_Soekarno_en_de_Indiase_premier_Nehru_kijken_toe_hoe_Indira_Gandhi_bloemen_in_ontvangst_neemt_tijdens_een_bezoek_aan_de_Borobudur_TMnr_10015646.jpg"/></a></div>
Pada tahun 1956, UNESCO mengirimkan ahli asal Belgia, Dr Coreman, untuk melakukan pemeriksaan terhadap Candi Borobudur. Atas pemintaan UNESCO, melakukan restorasi Candi Boroburu hingga tahun 1965. Pemugaran Candi Borobudur berikutnya dilakukan lagi pada tahun 1973 hingga 1983. Usai pemugaran, Presiden Soeharto membuka Candi Borobudur untuk tempat wisata. Pada pada tahun 1991, Candi Borobudur dimasukkan dalam daftar warisan dunia (world heritage list) nomor 582 oleh UNESCO.
<br><br>
<iframe src="https://vk.com/video_ext.php?oid=439773068&id=456239109&hash=57d15b3212a8ed89&hd=2" width="100%" height="480" allow="autoplay; encrypted-media; fullscreen; picture-in-picture;" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
<br><br>
<iframe src="https://vk.com/video_ext.php?oid=439773068&id=456239107&hash=5be763509dd4488b" width="100%" height="480" allow="autoplay; encrypted-media; fullscreen; picture-in-picture;" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
<br><br>
<iframe src="https://vk.com/video_ext.php?oid=439773068&id=456239111&hash=0dc20f86304565ec&hd=2" width="100%" height="480" allow="autoplay; encrypted-media; fullscreen; picture-in-picture;" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-42799249493261258102022-06-16T20:20:00.003+07:002023-04-06T02:05:53.073+07:00Jejak Terorisme Global Dibongkar dalam Buku “Kudeta Mekkah” Apa sebenarnya akar dari terorisme itu? Dalam buku “Kudeta Mekkah” yang ditulis oleh Yaroslav Trofimov - koresponden The Wall Street Journal – menguak misteri sebuah kudeta berdarah yang terjadi pada tanggal 20 November 1979. Peristiwa itu sendiri telah terjadi 30 tahun silam, dan tidak banyak orang mengetahui pokok persoalan serta jalannya peristiwa itu sendiri. Bagi Yaroslav Trofimov, peristiwa “kecil dan tidak penting” itu justru menjadi tonggak bagi gerakan radikalisme yang kini oleh kelompok barat disebut sebagai “hantu terorisme.”
<br /><br />
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGSLsIIm34zaQYyrhvlb_rrHd3f3vYfKSsV6E6x0ZKPIdIAwDtk9LrWVXT6UMrUNInDC-iEaELlAKUDKrSSNMVNSWdWaJH_XDhKQlrYr-xu9MVCz5tnD6Tnttub8vosMVZ-LNVnaOx_CUef9f1soFPT3ycNcLPLqU6N950PIZ3p2v7jH-1lT7c2NZAEg/s928/Kudeta%20Mekkah%20cover.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="928" data-original-width="845" height="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGSLsIIm34zaQYyrhvlb_rrHd3f3vYfKSsV6E6x0ZKPIdIAwDtk9LrWVXT6UMrUNInDC-iEaELlAKUDKrSSNMVNSWdWaJH_XDhKQlrYr-xu9MVCz5tnD6Tnttub8vosMVZ-LNVnaOx_CUef9f1soFPT3ycNcLPLqU6N950PIZ3p2v7jH-1lT7c2NZAEg/s600/Kudeta%20Mekkah%20cover.jpg" /></a></div><p>
<br /><br />
Pada 20 November 1979, sebuah peristiwa besar terjadi di Kota Suci Mekkah. Sekelompok orang bersenjata pimpinan Juhaiman al-Utaibi, seorang Islamis radikal, menguasai Masjid al-Haram. Mereka memprotes kebobrokan Pemerintah Arab Saudi dan aliansinya dengan Barat. Gejolak politik di tanah suci meledak. Lalu, baku tembak antara pengikut Juhaiman dengan tentara Arab Saudi pun tak terelakkan.
<br /><br />
Mulanya, tentara Saudi dibuat keteteran oleh perlawanan Juhaiman dan pengikutnya. Tetapi akhirnya, dengan bantuan beberapa pimpinan militer Prancis, tentara Saudi berhasil melumpuhkan "pemberontakan" kelompok Islam radikal tersebut. Sebagai hukumannya, Juhaiman dan pengikutnya yang tertangkap hidup-hidup kemudian dipenggal kepalanya--eksekusi penggal kepala ini dilaksanakan di beberapa kota di Saudi sebagai peringatan bagi siapa pun yang berusaha makar terhadap pemerintah. Merujuk fatwa para ulama berpengaruh, Pemerintah Saudi mendakwa mereka melakukan tindakan sesat: mendeklarasikan munculnya Imam Mahdi--yang tewas dalam pertempuran itu--sebagai penyelamat dunia; serta menguasai dan menjadikan Masjid al-Haram, tempat tersuci umat Muslim, sebagai medan pertempuran dan kekerasan, yang sangat jelas dilarang oleh agama.
<br /><br />
Peristiwa itu menjadi bagian penting dari sejarah modern Kota Mekkah. Meski demikian, kebanyakan orang, terutama kaum Muslim, tak paham apa yang sejatinya terjadi saat itu. Maklum, ketika peristiwa itu berlangsung, Pemerintah Saudi melarang keras media massa meliput dan memberitakannya. Tak hanya itu, jaringan telepon, telegram, dan surat-menyurat pun diputus. Alhasil, tak ada celah bagi siapa pun untuk dapat mengakses peristiwa itu dari luar tempat kejadian.
<br /><br />
Pada tahun 2006, dua puluh tahun kemudian, Yaroslav Trofimov berusaha menyusun kembali serpihan sejarah atas kejadian itu. Untuk menyibak detail peristiwa yang tak terkuak khalayak itu, Trofimov memburu sumber-sumber penting dan tepercaya, antara lain: pelaku gerakan 1979 yang masih hidup; Paul Barril, kepala misi pasukan Prancis saat itu; tentara Arab Saudi; Perpustakaan British, satu-satunya tempat di Eropa yang menyimpan pelbagai surat kabar Saudi tahun 1979; arsip Pemerintah AS dan Inggris yang berisi laporan rahasia dari para diplomat dan mata-mata; serta CIA dan British Foreign Office.
<br /><br />
Para pengamat politik dan sejarawan menganggap kejadian itu sebagai insiden lokal semata dan karena itu tak bersangkut-paut dengan peristiwa internasional yang belakangan merebak: terorisme. Tetapi penulis buku ini, Yaroslav Trofimov, berpendapat sebaliknya. Menurutnya, peristiwa itu merupakan akar sejarah gerakan terorisme global, terutama yang dimotori al-Qaeda. Siapa dan di mana Osama Bin Laden kala itu, sehingga petinggi al-Qaeda ini dihubung-kaitkan dengan peristiwa tersebut? Padahal ketika peristiwa itu terjadi, keluarga besar Bin Laden termasuk dalam barisan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang mendukung penumpasan gerakan 1979.
<br /></p><p><a href="https://www.pdfdrive.com/kudeta-mekkah-sejarah-yang-tak-terkuak-d189466250.html" target="_blank">DOWNLOAD BUKU</a><br /></p><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-81524703761440439372022-06-08T17:41:00.018+07:002023-04-12T21:33:46.463+07:00Sejarah Islam di Nusantara dan Omong Kosong Islamofobia<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiTTt1yMYi3gtBZEkG-EpXyB7iw0xNAXIY9OTNZz7Sh95k6k8E3bGG45rwzhcORje7H2tZvq4bBllwyA5N1ZGlNO_jl9-Lw9Ui2qgYW5dQpbF1z1yfvLmebZvOvP5zK1zWs9jPTyH6pumceR6nf8xKFr2_f2SV5_9VFwbfbpz4ML69L80kd9d8zXuJTA/s2138/sejarah%20islam%20nusantara.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="2138" data-original-width="1786" height="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiTTt1yMYi3gtBZEkG-EpXyB7iw0xNAXIY9OTNZz7Sh95k6k8E3bGG45rwzhcORje7H2tZvq4bBllwyA5N1ZGlNO_jl9-Lw9Ui2qgYW5dQpbF1z1yfvLmebZvOvP5zK1zWs9jPTyH6pumceR6nf8xKFr2_f2SV5_9VFwbfbpz4ML69L80kd9d8zXuJTA/s600/sejarah%20islam%20nusantara.jpg" /></a></div>
Diksi Islamofobia (baca: ketakutan pada Islam) belakangan ini kerap dipakai para politisi Indonesia menjadi senjata untuk mencari simpati publik. Tujuannya sangat jelas, hanya demi mencari jabatan politik. Diksi kriminalisasi ulama dan pemerintah anti Islam, juga kerap dipakai pihak tertentu untuk mendelegitimasi pemerintah era Presiden Joko Widodo. Namun jika menyimak akar sejarah bangsa dan realitas obyektif Indoonesia hari ini, penggunaan diksi Islamofobia, kriminalisasi ulama maupun pemerintah anti Islam, hanya jadi omong kosong semua atau hoax belaka. Kenapa?
<br /><br />
Fakta membuktikan, masyarakat multikultural Indonesia telah hidup berdampingan bersama umat muslim maupun non muslim dengan penuh toleransi sejak dulu. Bahkan, masyarakat muslim dan non-muslim bersatu bersama Soekarno untuk mengusir para penjajah. Fakta lain membuktikan, kebijakan-kebijakan pemerintah sangat responsif terhadap aspirasi umat muslim. Kriminalisasi ulama juga tak ada karena fakta yang terjadi adalah banyak pelaku kriminal yang mengaku ulama. Bila ingin memahami dengan utuh potret Islam di Indonesia yang sesungguhnya, ada baiknya membaca buku-buku sejarah yang disusun dengan basis akademik. Salah satunya buku berjudul "Sejarah Islam di Nusantara" tulisan Michael Laffan, Profesor Sejarah di Universitas Princenton.
<br /><br />
Fakta sejarah menunjukkan, agama Islam tidak dilahirkan di Indonesia. Tapi fakta juga membuktikan, justru Indonesia yang tumbuh menjadi negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Dengan kata lain, politisi Indonesia yang sering memakai diksi Islamofobia untuk mencari simpati, bisa disebut sebagai politisi busuk yang asal bunyi. Kalau di Indonesia ada Islamofobia, mana mungkin Indonesia bisa tumbuh jadi negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Yang mengherankan, negara-negara Arabic kini justru banyak yang dilanda konflik yang tak berkesudahan seperti yang terjadi di Afghanistan, Yaman, Suriah dan lain-lain.
<br /><br />
Sebaliknya, warga Timur Tengah dan para peneliti sejarah, justru banyak yang kagum pada Indonesia yang bisa tumbuh menjadi negara yang sangat multikultural, baik agama, suku-ras maupun budaya. Bagaimanakah cara agama Islam bisa masuk dan berkembang di antara suku dan budaya yang beragam di Indonesia? Pertanyaan inilah yang bisa menggerakkan Michael Laffan, Profesor Sejarah di Universitas Princenton, untuk meneliti proses tumbuhkembangnya Islam di Indonesia yang memiliki corak dan ciri khusus. Hasil penelitiannya kemudian ditulis dalam buku berjudul "Sejarah Islam di Nusantara".
<br /><br />
Dalam buku ini, Michael Laffan mereka ulang sejarah interaksi dan diskusi ihwal Islam di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Islam di Indonesia kerap digambarkan bersifat moderat berkat peran yang dimainkan Sufisme mistis dalam membentuk pelbagai tradisinya. Menurut para pengamat Barat—mulai dari para administrator kolonial, para cendekiawan orientalis Belanda, hingga para antropolog modern seperti Clifford Geertz—penafsiran Islam yang damai ala Indonesia terus-menerus mendapat ancaman dari luar oleh tradisi-tradisi Islam yang lebih keras dan intoleran.
<br /><br />
Michael Laffan juga menyusuri bagaimana citra populer mengenai Islam Indonesia dibentuk oleh berbagai perjumpaan antara para cendekiawan kolonial Belanda dan para pemikir Islam reformis. Tak berhenti sampai di situ, Laffan juga menyuguhkan peran-peran tradisi Arab, Cina, India, dan Eropa yang telah saling berinteraksi sejak awal masuknya Islam. Hasil perkawinan lintas budaya dan intelektualitas inilah yang kemudian melahirkan Islam Nusantara.
<br /><br />
Pendek kata, buku Michael Laffan sudah banyak dibaca berbagai kalangan dan banyak mendapat apresiasi. "Sejarah Islam Nusantara merupakan kontribusi keilmuan yang mengesankan dan penting, mengandung informasi berlimpah dan sudut pandang kritis bagi para cendekiawan dan peneliti yang sebidang,” kata Christina Sunardi, American Journal of Islamic Social Sciences. "Buku ini merupakan sumbangsih besar bagi Islam di Indonesia,” kata Barbara Watson Andaya, co-writer A History of Malaysia.<br /><br />
Akhir kata, tidak ada Islamofobia di Indonesia. Yang ada hanya, warga yang menolak kelompok intoleran karena rajin membuat reseh dan merusak bangunan multikultural di Indonesia. Kelompok intoleran pendukung radikalis anti Pancasila inilah yang sedang dilawan warga Indonesia untuk menjaga keutuhan NKRI.
<br /><br />
<br /><br /><a href="https://www.pdfdrive.com/sejarah-islam-di-nusantara-d183957964.html" target="_blank">DOWNLOAD BUKU "Sejarah Islam di Nusantara"</a><br /><https: a614b0bda64280e96c8c3e954fe4c3="" affan="" di="" dtoken="" ejarah="" ichael="" pdfbr="" slam="" swab.zlibcdn.com="" usantara="" z-lib.org=""><br /><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-42973481165936076842022-05-13T15:07:00.018+07:002022-05-13T20:23:49.449+07:00Ini Daftar Ustadz yang Kerap Ceramah Kontroversial: Dari Haramkan Candi, Wayang dan Pemimpin Kafir<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhZeoxTbVewTFxeeCQPlIYl-X3J_DPdnkUD8DFGLz1vSxTNyIhtrSbGv3Y7Ckf_DcOtWz-E_Jyd4ShcqztoNjKDLT7xB7BDoKIX0pShOuYaP3NggjaV7FdTP_pfPtiaRMXnvSuXbkIftSiEJPCwDBznpnNzLZFOrt9avzrVUSLLGod8wwgRK04sVLfFQ/s720/ustadz%20salafi.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="671" data-original-width="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhZeoxTbVewTFxeeCQPlIYl-X3J_DPdnkUD8DFGLz1vSxTNyIhtrSbGv3Y7Ckf_DcOtWz-E_Jyd4ShcqztoNjKDLT7xB7BDoKIX0pShOuYaP3NggjaV7FdTP_pfPtiaRMXnvSuXbkIftSiEJPCwDBznpnNzLZFOrt9avzrVUSLLGod8wwgRK04sVLfFQ/s600/ustadz%20salafi.jpg" width="600" /></a></div>
Dalam beberapa dekade terakhir, cermah-ceramah agama sering menimbulkan kontroversi karena isinya bertentangaan dengan keyakinan yang dianut kaum muslim tradisional Indonesia secara turun termurun. Munculnya ceramah-ceramah kontroversi itu datang dari para ustadz yang mengusung gerakan purifikasi di Indonesia. <div><br /></div><div>Tema ceramah yang menimbulkan kontroversi antara lain mengharamkan berwisata ke candi, mengharamkan wayang, mengharamkan pemimpin kafir, mengharamkan musik dan gencar menebar ceramah soal bid'ah. Para ustadz puritan itu juga dikenal sebagai penganut salafi yang dikenal dengan sebutan "Ustadz Ahlussunnah Manhaj Salaf". Di antara para ustadz puritan tersebut, ada juga yang aktif mendukung Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2017, seperti ustadz-ustadz yang tergabung dalam Dewan Fatwa Al Irsyad. </div><div><br /></div><div><br /></div><div><b>Berikut daftar Ustadz Ahlussunnah Manhaj Salaf:</b></div><div><br /></div><div><br /><p>USTADZ YAZID BIN ABDUL QADIR JAWAS: Murid dari Syaikh Utsamin. Sejak 1980-an telah berdakwah bersama temannya, Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat. Bukutulisannya antara lain “Mulia dengan Manhaj Salaf”. </p><p><br /></p><p>USTADZ FIRANDA ANDIRJA: Belajar ke Madinah, seperti Syaikh Abdul Muhsin dan Syaikh Prof. Abdurrazaq Al Badr. Diangkat menjadi pengajar resmi di Masjid Nabawi. </p><p><br /></p><p>USTADZ YAHYA BADRUSSALAM: Pembina Rodja TV dan dinilai sangat berjasa dalam menebarkan dakwah lewat media sosial. Gurunya adalah Syaikh Muhammad A'zami. </p><p><br /></p><p>USTADZ KHALID BASALAMAH: Ustadz sekaligus pebisnis yang memiliki restoran Ajwad. Berkat dakwahnya yang masif, jadi ustadz paling populer di Indonesia. Para artis Indonesia jadi muridnya.</p><p><br /></p><p>USTADZ SYAFIQ RIZA BASALAMAH: Selalu rutin mengisi kajian di Rodja TV dan Yufid TV. Selain itu, jadi penulis buku best seller yang berjudul "Berbekal Setengah Isi Setengah Kosong". </p><p><br /></p><p>USTADZ AHMAD ZAINUDDIN AL BANJARY: Video ceramahnya banyak diputar di Yufid TV. Pusat dakwahnya berlokasi di Masjid Imam Syafii, Banjarmasin.</p><p><br /></p><p>USTADZ MUHAMMAD NURUL DZIKRI: Akhlak salafi tercermin dari kata-kata selama berdakwah. Sehingga, kajian sunnah yang beliau isi banyak membuat orang masuk Islam.</p><p><br /></p><p>USTADZ ZAINAL ABIDIN BIN SYAMSUDDIN: Merupakan ustadz yang sangat gencar menyebarkan dakwah anti bid’ah. Juga menulis buku “Fakta Baru Wali Songo”.</p><p><br /></p><p>USTADZ SUFYAN BASWEDAN: Doktor dalam Ilmu Hadits. Mendapatkan pujian atas kredibilitas ilmiahnya dalam takhrij hadits dari Syaikh Prof. Abdullah Dompu. </p><p><br /></p><p>USTADZ ERWANDI TARMIZI: Pengarang buku fenomenal yang berjudul “Harta Halal Haram Muamalat Kontemporer” sehingga banyak kajiannya bertemakan bahaya riba dan gharar. </p><p><br /></p><p>USTADZ HABIB SALIM AL MUHDOR: Menyandang gelar Habib dan aktif mengajak masyarakat untuk kembali kepada kemurnian ajaran Islam dan meninggalkan bid’ah. </p><p> </p><p>USTADZ SUBHAN BAWAZIER: Dikenal sebagai Bikers. Saat mengisi kajian kerap membawa motor gede. Pembina dari pondok pesantren Aladzievie yang berlokasi di Bogor. </p><p><br /></p><p>USTADZ MUHAMMAD ABDUH TUASIKAL: Latar belakang pendidikan S2 Teknik kimia, tapi memiliki 20 sanad kitab dari Al Musnid Syaikh Al Ushaimi.</p><p> </p><p>USTADZ SOFYAN CHALID IDHAM RURAY ATAU USTADZ SOFYAN RURAY: Asli dari Manado Sulawesi Utara. Alumni dari Pondok Pesantren Al-Madrasah As-Salafiyah Depok. Menimba ilmu dari Guru Guru yang Sama Seperti Ustadz Firanda dan Ustadz Badrussalam. Buku-buku yang terkenal: 1.Tauhid Pilar Utama Membangun Negeri; 2.Salafi Antara Tuduhan dan Kenyataan; 3.Peringatan dari Bahaya Syirik; 4.Cara Mudah Memahami Fiqih Haji; 5.Karena Wanita Harus di Mengerti.</p><p><br /></p><p>USTADZ ABDURRAHMAN THOYYIB: Daerah asal dari Surabaya Jawa Timur. Alumni Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas islam Madinah (UIM), Diploma Dakwah Universitas islam Madinah (UIM). Penentang ilmu filsafat.</p><p><br /></p><p>USTADZ AMMI NUR BAITS: Alumni Jurusan Tekhik Nuklir Universitas Gadjah Mada (UGM) dan kuliah lagi di Madinah Internasional University. Tak punya latar belakang pendidikan pesantren.</p><p><br /></p><p>USTADZ USTADZ FADLAN FAHAMSYAH: Alumni dari LIPIA Djakarta. Dosen STAI Ali bin Abi Thalib Kota Surabaya dan Pengasuh Materi Hadist Radio Suara Al iman.</p><p><br /></p><p>USTADZ USTADZ ABDULLAH ROY: Anggota Dewan Fatwa Al irsyad. Doktor Bidang Akidah. Alumni S3 Universitas Islam Madinah (UIM). S1 Fakultas Hadist, S2 Fakultas Dakwah Urusan Aqidah, S3 Lulus Sebagai Alumni Fakultas Dakwah Bidang Aqidah Universitas Islam Madinah (UIM). Banyak menulis buku, antara lain; 1. Jalan yang Selamat; 2. Silsilah Aqidah; 3. Aliran Islam Jamaah Pemaparan dan Bantahan; 4. Menempuh Jalan Aqidah yang Benar (Lurus); 5. Pembahasan Pembahasan Aqidah yang Berhubungan dengan Adzan. Juga jadi dosen di STID Imam Syafi'i Jember; Pengajar Ma'had Al-Furqon Gresik; pengajar Bahasa Indonesia di Masjid Nabawi; Pembina Group Watsapps Halaqah Silsilah ilmiah (HSI) AbdullahRoy.</p><p><br /></p><p>USTADZ USTADZ ABDULLAH TASLIM: Alumni Jurusan Hadist Univertas Islam Madinah (UIM). Beberapa kajian dan ceramah yang jadi perhatian antara lain adalah Bidadari Surga Cemburu Kepadamu, Memahami Makna Kedekatan dan Kebersamaan Allah, Menyembukan Hati dengan Persangkaan Baik Kepada Allah.</p><p><br /></p><p>USTADZ USTADZ MUHAMMAD ARIFIN BADRI: Alumni Pesantren Al-Irsyad Salatiga Jawa Tengah. Kuliah di Universitas Islam Madinah (UIM). S1 di Fakultas Syari'ah, S2 Jurusan Fiqih Fakultas Syari'ah, S3 Jurusan Fiqih Fakultas Syariah Universitas Islam Madinah (UIM).</p><p><br /></p><p>USTADZ USTADZ ABU USAMAH SYAMSUL HADI: Berasal dari Lombok NTB. Alumni Dari Darul Hadist Dammaj Yaman. Murid dari Syaikh Muqbil Bin Hadi Al-Wadi'i Rahimahullahu, Pengasuh imam Ma'had Imam Asy Syafi'i Sumbawa NTB. Pengajiannya sering diputar di Radio Rodja. </p><p><br /></p><p>USTADZ ABDULLAH ZAEN: Alumni Universitas Islam Madinah (UIM). S1 di Fakultas Hadist dan Dirasat Islamiyah, S2 di Fakultas Aqidah Universitas Islam Madinah (UIM). Jadi pengajar Pondok Pesantren Tunas Ilmu di Purbalingga Jawa Tengah dan dosen Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember.</p><p><br /></p><p>USTADZ RAEHANUL BAHRAEN: Berasal dari Dompu Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM). Kiprah Ustadz Raehanul Bahraen antara lain Pembina Yayasan Indonesia Bertauhid; Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari Jogjakarta; Dosen Fakultas Kedokteran Mataram.</p><p><br /></p><p>USTADZ ABDUL HAKIM BIN AMIR ABDAT: Dai senior Salafi Indonesia. Sangat produktif menulis antaralain Syarah Aqidah Salaf; Risalah Bid'ah. Murid-muridnya antara lain Ustadz Nuzul Dzikri; Ustadz Abu Qatadah; Ustadz Muhtarom; Ustadz Abidin Bin Syamsudin; Ustadz Hartono Ahmad; Ustadz Abu Ya'la Kurnaidi.</p><p>Ini salah satu jejak digital Anies Baswedan bersama para ustadz Dewan Fatwa Al Irsyad di Jakarta. Ustadz Nizar Saad Jabal mengharamkan musik hingga tembakau.</p></div>
<center>
<iframe allow="autoplay; clipboard-write; encrypted-media; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen="true" frameborder="0" height="476" scrolling="no" src="https://www.facebook.com/plugins/video.php?height=476&href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fsutrisnobudiharto%2Fvideos%2F1071519860089532%2F&show_text=false&width=476&t=0" style="border: none; overflow: hidden;" width="476"></iframe></center><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/12475989050107393237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-69065269122384729952022-05-10T17:27:00.008+07:002023-04-12T21:45:51.666+07:00Buku Muhammad Azizul Ghofar: Salah Kaprah Khilafah<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9dEUUDymyhdMiakXAjcnJm5vMV9OPRJStBF94k62-HShL-ZxSBhV0YG4SHC4VzUyNgQuduMblH3oE1ffiAQ3tbadWgDLRguBPGhQD_ieO1op2tfD1Jdt2F_KDQpfryl3JZ_00Kt9POTmwFNex71-csw3f4lrSOj44Pr0C4oG5TkcrK4rjiKL3k21UDg/s1518/salah%20kaprah%20khilafah.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="1518" data-original-width="1075" height="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9dEUUDymyhdMiakXAjcnJm5vMV9OPRJStBF94k62-HShL-ZxSBhV0YG4SHC4VzUyNgQuduMblH3oE1ffiAQ3tbadWgDLRguBPGhQD_ieO1op2tfD1Jdt2F_KDQpfryl3JZ_00Kt9POTmwFNex71-csw3f4lrSOj44Pr0C4oG5TkcrK4rjiKL3k21UDg/s600/salah%20kaprah%20khilafah.jpg" /></a></div>
<br /><br />
Banyaknya pemuda maupun masyarakat Indonesia yang terpesona wacana penegakan khilafah yang digencarkan kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dewasa ini, akibat kurangnya pengetahun agama. Mereka cenderung hanyut oleh konten-konten hoax yang gencar disebarkan oleh kelompok HTI dan para pengikutnya. Sistem khilafah dicitrakan seolah-olah bagian dari ajaran agama yang harus dilajankan oleh umat Islam. Padahal, faktanya tidak ada satu dalil atau hadist yang meminta umat Islam untuk mendirikan negara berdasar hukum agama.
<br /><br />
Kelompok yang kerap menyuarakan system khilafah dan menganggap bahwa sistem sekarang adalah toghut, negara setan, dsb pada dasarnya mereka tidak memahami hakekat khilafah. Karena tidak ada dalil maupun hadist yang nash menyatakan kewajiban untuk mendirikan khilafah.
<br /><br />
Karena itu, buku Muhammad Azizul Ghofar berjudul "Salah Kaprah Khilafah" ini, pantas dibaca untuk memperkaya wawasan agar tak termakan distorsi informasi soal khilafah. Buku ini sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman dalam memaknai hadist maupun dalil. Pemahaman akan ilmu agama yang kurang serta kesalahan dalam memaknai hadist maupun dalil menyebabkan kebanyakan masyarakat Indonesia salah dalam mengartikan makna 'khilafah‛.<div><br /></div><div><a href="https://www.academia.edu/20218157/Salah_Kaprah_Khilafah" target="_blank">DOWNLOAD BUKU "Salah Kaprah Khilafah"</a> <br /><h3 style="text-align: center;"><br /></h3></div><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/12475989050107393237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-84056468694076702132022-05-10T04:24:00.007+07:002023-04-14T16:24:51.539+07:00Buku Ahmad al-Usairy: Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX <div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb9_wjugep68N8JXV2403jo1W6fgUErDWLZF4xxaoJYi_uLaNl07nv_VNlBxgaItJS-dl6UPBOS7cGC8xzv7nKrgox-o9QGIsZs8Z3slzXiDhDEJRAvDVsmqnz_VujoY-WSYWQP6I7KXK7FdchsZsX10iRc7DVNku0pwlcU-laN8-NcVx6jftq-B8f9w/s452/sjarah%20Islam.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="452" data-original-width="299" height="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb9_wjugep68N8JXV2403jo1W6fgUErDWLZF4xxaoJYi_uLaNl07nv_VNlBxgaItJS-dl6UPBOS7cGC8xzv7nKrgox-o9QGIsZs8Z3slzXiDhDEJRAvDVsmqnz_VujoY-WSYWQP6I7KXK7FdchsZsX10iRc7DVNku0pwlcU-laN8-NcVx6jftq-B8f9w/s600/sjarah%20Islam.jpg" /></a></div>
<br /><br />
Buku berjudul "Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX" ini tulisan Ahmad al-Usairy. Diterbitkan oleh Penerbit Akbar Media pada tahun 1996 dalam Bahasa Indonesian. Halaman mencapai 561 dengan nomor ISBN 10: 9799533279 dan ISBN 13: 9789799533272.
<br /><br />
Buku sejarah Islam ini membicarakan tentang sejarah masa lampau, sejak zamafinabi Adam as. yang diturunkan oleh Allah SWT. ke dunia, lalu berlanjut dengan kisah para nabi yang mulia. Kemudian diungkapkan sejarah kehidupan Rasulullah saw. Yang harum. Dilanjutkan dengan sejarah kebangkitan dan keruntuhan umat dalam berbagai periode sampai dengan masa sekarang.
<br /><br />
Selain itu kelebihan buku ini dari buku-buku sejenis adalah diungkapkannya kondisi dunia Islam abad ini, permasalahan dan deritanya. Juga dibicarakan tentang minoritas muslim di beberapa negara non muslim dan apa kewajiban kita terhadap mereka. Semoga buku ini bermanfaat bagi kita.<div><br /></div><div>"Ingatlah tatkala Tuhanmu berfirman pada para malaikat, 'sesungguhnya Aku hendak menciptakan seorang khalifah di muka bumi.' Mereka berkata, 'Mengapa Engkau hendak menciptakan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat</div><div>kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuii Engkau dan mensucikan Eng kau?' Tuhan b erfirman,'S esung guhnya Aku meng et ahui apayang tidak kamu ketahui."' <b>(al-Baqarah : 3O)</b> </div><div><br />
</div><div><a href="https://id.scribd.com/document/493874343/Al-Usairy-Sejarah-Islam-Sejak-Zaman-Nabi-Adam-Hingga-Abad-XX-1999" target="_blank">DOWNLOAD BUKU</a></div><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/12475989050107393237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-51255180385008997422022-05-10T01:56:00.021+07:002022-06-16T20:38:32.801+07:00Kebusukan Proyek Khilafah Hizbut Tahrir Indonesia Dibongkar: Mungkinkah Pilpres 2024 Bakal Jadi Tumbal?<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg86SxsiR6EOaybOXP4DEitkXkO5mu-yTtJGpKYB4KPJ7XI_IAY8LrbHm6gYWXZ-SimZEtIUgO2qZgWwZJ6UPDL204xyJGW_18TzJRpoNACdwOw1XHLUQKmk2JNqkoyL4FKnkitBGXzvX5eTKsD7g-O8PJ3iuVcVeW9CzYq2CBXj9Hw4EvBJBSQmvGlWQ/s614/membongkar%20proyek%20khilafah%20hti.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="433" data-original-width="614" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg86SxsiR6EOaybOXP4DEitkXkO5mu-yTtJGpKYB4KPJ7XI_IAY8LrbHm6gYWXZ-SimZEtIUgO2qZgWwZJ6UPDL204xyJGW_18TzJRpoNACdwOw1XHLUQKmk2JNqkoyL4FKnkitBGXzvX5eTKsD7g-O8PJ3iuVcVeW9CzYq2CBXj9Hw4EvBJBSQmvGlWQ/s600/membongkar%20proyek%20khilafah%20hti.jpg" width="600" /></a></div>
Dr. Ainur Rofiq al-Amin adalah salah satu pengikut Hizbut Tahrir di Indonesia (HTI) dan telah mencapai level tertinggi di dalam keanggotaan (hizbiyyin) sejak keterlibatannya mulai tahun 1990-an. Meskipun pernah menjadi hizbiyyin, Ainur Rofiq al-Amin akhirnya membongkar kebusukan Proyek Khilafah ala Hizbut Tahrir di Indonesia lewat riset yang dijadikan bahan tugas akhirnya dalam program doktoral (S3) di IAIN Sunan Ampel Surabaya. <br /><br />Hasil kajian Ainur Rofiq al-Amin itu kemudian disajikan dalam bentuk buku berjudul "<i>Membongkar Proyek Khilafah ala Hizbut Tahrir di Indonesia</i>" yang diterbitkan oleh LKiS Pelangi Nusantara pada tahun 2012. Dalam buku ini, Ainur Rofiq al-Amin mengungkap hasil riset mendalam tentang konsep negara Islam versi Hizbut Tahrir, konsep yang juga dikenal dengan sebutan khilafah atau aldaulah al-Isldmiyyah. Ainur Rofiq al-Amin juga mengkaji aspek epistemologis dan ideologis dari konsep khilafah yang terdapat di dalam kitab-kitab, buku-buku, dan tulisan-tulisan yang diterbitkan HTI, serta pengamatan dan keterlibatan Ainur Rofiq al-Amin sebagai pengikut HTI di lapangan.
<br /><br />Dari basil kajian dan pengalaman keterlibatannya secara langsung di HTI, Ainur Rofiq al-Amin mencurigai bahkan bertaruh bahwa gerakan khilafah yang diklaim sebagai kewajiban agama sebenarnya merupakan cermin dari proses komodifikasi dan politisasi agama dalam proses sosial. Dalam hal ini, Islam hanya berfungsi sebagai alat legitimasi gerakan politik semata. Sebab, pada hakikatnya, konsep negara Islam khilafah yang <i>given dan applicated</i> tidak ditemukan pembenarannya, baik secara normatif, historis, maupun sosial. Tidak dijumpai referensi normatif, historis, maupun sosial tentang kewajiban menegakkan khildfah dan menerapkan hukum-hukum syari'at, sekalipun itu adalah Negara Madinah pada masa Nabi Muhammad Saw. dan Khulafa' al-Rasyidin, yang diklaim oleh kalangan hizbiyyin-sebutan bagi aktivis Hizbut Tahrir sebagai model ideal negara Islam. Nash-nash agama, baik Al-Qur'an, hadits maupun ijma', tidak menyebutkan secara eksplisit dan transparan tentang hal itu, selain kewajiban menegakkan amr ma'ruf nahi munkar dengan cara-cara yang damai dan toleran.
<br /><br />
Berdasarkan kajian dan analisisnya, Ainur Rofiq al-Amin sampai pada kesimpulan bahwa kewajiban mendirikan khilafah lebih sebagai interpretasi yang gegabah, ahistoris, dan tak lebih dari proyek Islamisasi yang dibungkus oleh dalil-dalil agama untuk kepentingan politis dan ekonomi, suatu orientasi yang tidak jauh berbeda dengan proyek Islamisasi negara dan masyarakat oleh
gerakan radikal-fundamental Islam lainnya di belahan dunia Islam.
<br /><br /><div>Menurut Noorhaidi Hasan,
buku berjudul "Membongkar Proyek Khilafah ala Hizbut Tahrir di Indonesia" ini, bisa jadi referensi penting bagi masyarakat dalam mengkritisi wacana revitalisasi khilafah dan penerapan syari'at Islam yang kerap dipropagandakan HTI dan para pengikutnya. Penulisnya, Ainur Rofiq al-Amin, telah berupaya membongkar inkonsistensi dan inkohensi di balik wacana
itu dengan menggunakan berbagai pendekatan dan analisis. </div><div><br /></div><div>Bila menyimak kajian Ainur Rofiq al-Amin dalam buku "Membongkar Proyek Khilafah ala Hizbut Tahrir di Indonesia" ini, setidaknya akan terungkap dengan jelas bahwa munculnya gerakan-gerakan militan Islam yang aktif berdemonstrasi menuntut pemberlakuan syari'at Islam pasca jatuhnya kekuasaan represif Orde Baru 1998, tidak datang tiba-tiba. Paling tidak, sudah dipersiapkan sejak lama yang dilakukan secara diam-diam di bawah tanah. Bahkan, ditengarai telah terjadi "perkawinan" ideologi radikal antara pengikut Gerakan DI/TII (NII) yang diproklamasikan Kartosuwirjo pada Agustus 1949 dengan ideologi radikal impor yang dibawa Hizbut Tahrir dari Timur Tengah. </div><div><br /></div><div>Lantas, apakah masyatakat Indonesia hanya akan diam saja menuruti sandiwara para pengikut HTI yang menghalalkan politisasi ayat agama ini? Pertayaan ini hanya bisa dijawab oleh masyarakat Indonesia sendiri. Yang jelas, Indonesia dilahirkan oleh para pendiri bangsa dari berbagai suku dan beragman agama. Bila ada yang memaksakan diri ingin mendirikan negara berdasar syariat agama sepertiyang dikampanyekan HTI, itu sama halnya ingin membubarkan Indonesia.</div><div><br /></div><div>Yang menyedihkan, para artis Indonesia juga ikut-ikutan hijrah jadi juru kampanye khilafah, seperti Hari Mukti, Teuku Wisnu dan lain-lain. Meski HTI telah dibubarkan, mereka telah menyusup ke partai politik dan lembaga negara. Dosen-dosen pun tak malu-malu lagi ikut mengkampayekan khilafah. Bahkan, menjelang Pilpres 2024 ini, mereka telah menyiapkan kandidat yang siap diusung menjadi calon presiden 2024. Dari masifnya, gerakan politik identitas belakangan ini, para pendukung khilafah tampaknya akan berjuang total lagi seperti yang mereka tunjukkan dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu. Mereka tak segan-segan meneraikkan yel yel "bunuh Ahok" atau "gantung Ahok" demi merebut kursi Gubernur DKI Jakarta. Politisasi agama pada Pilkada DKI Jakarta ini jadi sejarah terburuk dalam demokrasi di Indonesia. Sementara Pilpres 2024 tampaknya akan jadi tumbal bagi Proyek Khilafah HTI. </div><div><br /></div><div><br /></div><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/12475989050107393237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-25651609933192283242022-05-07T23:48:00.011+07:002022-05-08T21:41:42.518+07:00Jejak Hizbut Tahrir Indonesia: HTI Rencanakan Kudeta SBY Demi Ganti Sistem Negara Berdasar AgamaHizbut Tahrir Indonesia ternyata punya rencana kudeta untuk mengganti sistem pemerintahan yang demokratis dengan sistem khilafah yang berdasar syariat agama. Rencana kudeta tersebut sudah direncanakan pada era kepemimpinan Presiden SBY. Apa buktinya? Niat HTI untuk kudeta mengganti sistem negara berdasar syariat agama itu diungkap dengan jelas oleh para tokoh HTI dalam acara Konferensi Tokoh Umat di Jakarta pada tahun 2012. Seperti ini dokumen rekaman video Konferensi Tokoh Umat di Jakarta pada tahun 2012.
<br/><br/>
<iframe width="100%" height="400" src="https://www.youtube.com/embed/HqB5UPRux2s" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
<br/><br/>
<div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>okdehahhttp://www.blogger.com/profile/07065247321846336941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-88465537435673067352022-05-01T19:00:00.004+07:002022-05-02T02:05:17.610+07:00Sistem Khilafah Ottoman Hancur Akibat Kebejatan Pejabat, Masih Ada yang Mau Nipu Pakai Agama?<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDSGJ2qXyk47eBjiHj6iJ_OtV7yMV6f8KasISaK9X6_YTVoyf0aJr2Zgw0I9rHz9IWgskbTofF-bdZ3Vt62lMGGkG95L-FeUX8fY4tqKJITI5EXFlNcmY4nD7f4QSFZeNA85Uthu3htMDQjIPsUXomzyAYhnEtfjDcSjugtxRmViuYPObHG_-u9ftv/s800/hti3%20khilafah.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="498" data-original-width="800" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDSGJ2qXyk47eBjiHj6iJ_OtV7yMV6f8KasISaK9X6_YTVoyf0aJr2Zgw0I9rHz9IWgskbTofF-bdZ3Vt62lMGGkG95L-FeUX8fY4tqKJITI5EXFlNcmY4nD7f4QSFZeNA85Uthu3htMDQjIPsUXomzyAYhnEtfjDcSjugtxRmViuYPObHG_-u9ftv/s600/hti3%20khilafah.jpg" width="600" /></a></div>
<p>Belakangan ini, ada beberapa kelompok yang gencar menyerukan pendirian negara khilafah lagi. Jika ditracking, orang-orang yang gencar menyerukan pendirian negara khilafah itu, mudah ditelusur jejaknya. Mereka umumnya para pengikut HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang telah dibubarkan pemerintah.
<br /><br />
Anehnya, induk dari HTI ini adalah Hizbut Tahrir yang berkantor pusat di Inggris. Lebih aneh lagi, kebanyakan negara berpenduduk Islam di Timur Tengah sendiri, seperti Arab Saudi, Mesir, Turki melarang semua aktifitas Hizbut Tahrir. Kantor pusat Hizbut Tahrir berada di Inggris, tapi ingin mendirikan negara berdasar syariat Islam di Indonesia? Tentu ini akan jadi sebuah lelucon.
<br /><br />
Selain pengikut HTI, ada juga sejumlah pengikut NII yang bermimpi mendirikan negara khilafah berdasarkan aturan syariat Ilsam. Sebagian pengikut NII ada yang ditangkap. Ada juga Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), dan Front Pembela Islam(FPI), yang berorientasi pada penegakan syariat Islam secara total melalui sejumlah gerakan untuk membangun dan menegakkan sistem Khilâfah Islâmîyah atau Dawlah Islâmîyah.
<br /><br />
Dalam terminologi politik Islam, khilafah adalah suatu sistem pemerintahan Islam yang meneruskan sistem pemerintahan Rasulullah dengan segala aspeknya berdasarkan Al Quran dan as-Sunnah. Harus diakui, menurut catatan sejarah, Khalifah Utsmani atau Kesultanan Turki Ustmani (Ottoman) memang pernah berjaya hingga menguasai dua per tiga dunia. Tapi fakta membuktikan kekuasaan Ottoman runtuh pada 3 Maret 1924 akibat pemerintahan yang carut-marut, penuh birokrat korup dan tunggakan utang luar negeri.
<br /><br />
Yang menarik, umat Islam yang tinggal di berbagai negara hasil pecahan Ottoman, tidak ada yang mendirikan negara khilafah lagi. Pada tahun 1924 terdapat salah satu negara yang ingin mendirikan khilafah pasca runtuhnya Khalifah Utsmaniyah di Turki, tetapi hal itu tidak menemui kesepakatan. Saat itu, sistem khilafah sudah hancur dan sulit untuk mendirikannya kembali karena cintra sudah jatuh akibat ulah korup pejabatnya. </p><p>Apalagi, dalam al-Qur‟an memang tak ada perintah kepada umat Islam untuk mendirikan negara khilafah.
Berdasarkan tulisan Nadirsyah Hosen yang diterbitkan di laman nu.or.id, tidak ada istilah Khilafah dalam Al Quran. Pemerintahan khilafah sudah bubar sejak tahun 1924, menurut penjelasannya. Artinya, sistem pemerintahan yang baku mengacu pada Khilafah tidak terdapat penjelasannya di dalam Al Quran.
<br /><br />
Pendek kata, bila para pengikut HTI masih nekat menyerukan pendirian negara berdasar syariat Islam, itu sama halnya ingin membuabrkan Indonesia.Sebab, pendirian negara Indonesia merupakan hasil kesepakatan para pendiri bangsa yang beragam agama, suku, dan budayanya. Kalau para pengagum khilafah itu ingin memaksakan diri mendrikan negara berdasar agama, maka hanya satu solusinya, tangkap mereka dan penjarakan demi menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia.<br /></p><p><br /></p><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-40248099810058419692022-04-19T15:13:00.017+07:002022-04-19T16:05:33.952+07:00Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng Terbongkar, Kejaksaan Agung Tahan Pejabat Kemendag dan 3 Pejabat Perusahaan Swasta<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPM1G3Ggrbl_8dM7TYOscdD42k14eWDR83k6nl196RdODoUf0q3py-hn7DYI-eBui_8s0FonSrJqqtrY6Jcy0c5BaICgx2lH5-3vaf0sW3tXj-fYVpFCJFeegyjtLAJsVdogdlkMH5sIjfDwtyVAnNfXXeD96pZfnhWz_aqKkBiYS8mPL_PBsuJHKU/s700/Penyebab%20Kelangkaan%20Minyak%20Goreng%20Terbongkar.jpeg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="600" data-original-height="394" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPM1G3Ggrbl_8dM7TYOscdD42k14eWDR83k6nl196RdODoUf0q3py-hn7DYI-eBui_8s0FonSrJqqtrY6Jcy0c5BaICgx2lH5-3vaf0sW3tXj-fYVpFCJFeegyjtLAJsVdogdlkMH5sIjfDwtyVAnNfXXeD96pZfnhWz_aqKkBiYS8mPL_PBsuJHKU/s600/Penyebab%20Kelangkaan%20Minyak%20Goreng%20Terbongkar.jpeg"/></a></div>
<br/><br/>
Masalah kelangkaan minyak goreng akhirnya berhasil dibongkar oleh Kejaksaan Agung. Setelah melakukan pemeriksaan, Kejaksaan Agung menahan empat tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil atau CPO keluar negeri. Satu tersangka merupakan pejabat Direkturat Jendral Perdagangan Luar Negeri Kementerian PErdagangan dan tiga tersangka lainnya dari perusahaan swasta.
<br/><br/>
Pejabat negara yang ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen PLN Kemendag) berinisial IWW sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil atau CPO atau minyak goreng. Sementara tiga tersangka dari perusahaan swasta adalah MPT selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, SMA selaku Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Grup (PHG), PT selaku General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas.
<br/><br/>
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengumumkan langsung penetapan para tersangka itu. Burhanuddin menyebut perbuatan para tersangka menyebabkan kerugian perekonomian negara.
<br/><br/>
"Perbuatan para tersangka tersebut mengakibatkan timbulnya kerugian perekonomian negara atau mengakibatkan kemahalan serta kelangkaan minyak goreng sehingga terjadi penurunan konsumsi rumah tangga dan industri kecil yang menggunakan minyak goreng dan menyulitkan kehidupan rakyat," kata Burhanuddin di kantornya, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).
<br/><br/>
Menurut Burhanuddin, awalnya pada akhir 2021 terjadi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di pasaran yang membuat pemerintah melalui Kemendag mengambil kebijakan untuk menetapkan DMO atau Domestic Market Obligation dan DPO atau Domestic Price Obligation) bagi perusahaan yang ingin melaksakan ekspor CPO dan produk turunannya. Selain itu Kemendag menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sawit.
<br/><br/>
"Dalam pelaksanaannya perusahaan ekportir tidak memenuhi DPO namun tetap mendapatkan persetujuan ekpor dari pemerintah," ucap Burhanuddin.
<br/><br/>
Kejagung mengusut perkara itu yang kemudian menetapkan 4 tersangka tersebut. Para tersangka itu diduga melanggar Pasal 54 ayat (1) huruf a dan ayat (2) huruf a, b, e, dan f Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
<br/><br/>
Selain itu para tersangka diduga melanggar Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 129 Tahun 2022 juncto Nomor 170 Tahun 2022 tentang Penetapan Jumlah untuk Distribusi Kebutuhan Dalam Negeri (Domestic Market Obligation) dan Harga Penjualan di Dalam Negeri (Domestic Price Obligation) dan Ketentuan Bab II Huruf A angka (1) huruf b, juncto Bab II huruf C angka 4 huruf c Peraturan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Nomor 02/DAGLU/PER/1/2022 tentang petunjuk teknis pelaksanaan kebijakan dan pengaturan ekspor CPO, RDB Palm Olein dan UCO.
<br/><br/>
<iframe width="100%" height="365" src="https://www.youtube.com/embed/IdectfOsK6Y" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-38320415723431688022022-02-06T07:52:00.008+07:002022-02-06T08:35:29.798+07:00Alumni Suriah Bongkar Proyek Khilafah ISIS dan HTI<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiMHL4QGTE_zJ_8_OxDbpJ1tSP82cBv4AlVcbAl9a1I5sV_dmM6p81cn0nTFuXALhNcu3QKz91eTIlQP48f_m7lIxDiboBzkC_qXhGBZ1nhG9THFtM36Wd1c3UfFsLp-lYQD3-q_h1K6sE7VS_Yhzr3eAdRtfKl0lZfr8y5RGh1zt45hCVEuxdAHJ-I=s600" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="450" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiMHL4QGTE_zJ_8_OxDbpJ1tSP82cBv4AlVcbAl9a1I5sV_dmM6p81cn0nTFuXALhNcu3QKz91eTIlQP48f_m7lIxDiboBzkC_qXhGBZ1nhG9THFtM36Wd1c3UfFsLp-lYQD3-q_h1K6sE7VS_Yhzr3eAdRtfKl0lZfr8y5RGh1zt45hCVEuxdAHJ-I=s600" width="600" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEggX_XXyqQbfwm4DRgWu8ZOxnlQZcrH6Km6_gviWjvXuzuG2Km6m60ofpUkJMbRx2c9U4dKg3fIhuoNrFy8klrw1XBujWBE7iRW5nODqgGi-yyofTEtQL9QoOe76vGEdYeOwV4FTFDQh4EWgDLhtOBDN_RRKdjeBmuaRUkQRjupnA5eUsEwY4bZiOLg=s1600" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEggX_XXyqQbfwm4DRgWu8ZOxnlQZcrH6Km6_gviWjvXuzuG2Km6m60ofpUkJMbRx2c9U4dKg3fIhuoNrFy8klrw1XBujWBE7iRW5nODqgGi-yyofTEtQL9QoOe76vGEdYeOwV4FTFDQh4EWgDLhtOBDN_RRKdjeBmuaRUkQRjupnA5eUsEwY4bZiOLg=s600" width="600" /></a></div>
<p>Organisasi Daulah Islamiyah yang populer dengan nama Islamic State Of
Iraq and Syria (ISIS) mengklaim legitimasi Al Qur’an dan Hadits yang
pemahamannya banyak berseberngan dengan mayoritas Islam.
<br /><br />
Sejak awal sejarah didirikannya, ISIS mengklaim paling benar ihwal
pemahaman Agama. Sehingga siapapun yang menentangnya maka akan dianggap
sebagai musuh. Sekalipun dari kalangan Muslim, jika berbeda pendapatnya
akan dibunuh. <br /></p><p>Warga Inndonesia tidak sedikit jadi pendukung ISIS hingga rela berjihad sampai mati. Namun banyak juga yang kecewa setelah mengetahui kondisi yang sebenarnya. Muhammad Najih Arromadoni, alumnus Universitas Ahmad Kuftaro Damaskus yang juga Sekjen Ikatan Alumni Syam Indonesia (Alsyamy) membongkar masalah ini dalam dialog.</p><p> <br /><br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="365" src="https://www.youtube.com/embed/Ee2YoYU1f54" title="YouTube video player" width="100%"></iframe>
</p><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>okdehahhttp://www.blogger.com/profile/07065247321846336941noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-26701100042082320082021-12-26T13:29:00.006+07:002021-12-26T13:29:48.058+07:00Silang Pendapat Soal Ucapan Natal Selalu Jadi Tema Debat: Ini Kata Tokoh Muslim dan Non-muslimTiap tahun kita berdebat soal hukum mengucapkan selamat Natal oleh Muslim pada Kristiani. Tapi, kita lupa duduk dan diskusi bersama antara yang menghalalkan, mengharamkan, dan pendeta untuk bicara apa yang melampaui sekadar ucapan selamat Natal.
<br/><br/>
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/voLQsHkJCgk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-31002499129635699832021-11-30T08:05:00.006+07:002021-11-30T08:32:52.073+07:00Habib Zen Assegaf Sebut Perilaku Bahar bin Smith Hina Nabi dan Islam<p>Habib Zen Assegaf mengaku sangat malu terhadap perilaku arogan Bahar bin Smith yang mengaku sebagai habib. Zen Assegaf juga mengaku sangat malu terhadap perilaku arogan Rizieq Shihab yang juga mengaku sebagai habib. Hal itu diungkap Habib Zen Assegaf dalam video yang diunggah dalam aku youtube Habib Kribo menyusul beredarnya video cermah Bahar bin Smith yang mengundang kontoversi.<br /></p><p></p><p>
<br />
Bahkan, Zen Assegaf malah meragukan Bahar bin Smith sebagai keturunan Nabi Muhammad. Zen Assegaf sangat menyayangkan atas sikap Bahar bin Smith yang dinilainya biadab jahiliyah. Menurutnya, pengikut Bahar bin Smith dan Rizieq Shihab kebanyakan hanya orang-orang awam yang mudah dibodohi. "Dikasih ceramah, lu kalau tak cinta sama habib gak dapat safaat dari Rosul. Siapa yang bilang? Semua manusia sama di sisi Tuhan," tegas Zen Assegaf. <br /><br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="365" src="https://www.youtube.com/embed/7Fiv2_ankCg" title="YouTube video player" width="100%"></iframe>
<br /><br />
<br />Sebelumnya, video Bahar bin Smith beredar di masyarakat menyinggung soal kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI) dan penahanan Habib Rizieq Shihab dengan kalimat-kalimat mengarah pada ancaman.
Bahar bin Smith juga akan mencari sosok pengkhianat Habib Rizieq. bahkan dia tidak peduli apakah itu ulama, habaib atau sekalipun anak wali.
<br /><br />Pernyataan Bahar bin Smith mengundang banyak kecaman. Politisi Partai Golkar Azis Samual meminta Bahar bin Smith tidak arogan dan memakai kata ancaman dalam berdakwah. “Tidak pantas bila seorang penceramah justru menciptakan keresahan dengan kata-kata agitasi dan provokasi,” kata Azis Samual pada Senin (29/11/2021).
<br /><br />
Menurut Azis Samual, tindakan agitasi dan provokasi bisa memicu perpecahan di kalangan umat Islam dan masyarakat. Indonesia membutuhkan situasi damai dalam kehidupan sosial terutama dalam hal keagamaan.
“Tidak seorang pun yang boleh mengganggu ketertiban umum,” ujarnya
<br /><br />
Apa yang dilontarkan oleh Bahar, ucap Azis, tergolong sebagai provokator dan mengganggu ketertiban umum. Jadi, aparat penegak hukum diminta mengambil tindakan yang terukur agar mencegah terjadinya situasi yang tidak diinginkan. </p><p> “Seorang ulama, pendakwah atau yang bergelar habib menyampaikan ceramah dengan santun. Kata-kata yang indah akan menciptakan kedamaian bagi jamaah dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya. </p><p>.
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="365" src="https://www.youtube.com/embed/yB2jOmvZPg0" title="YouTube video player" width="100%"></iframe>
<br /><br />
</p><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-33818885701830428432021-10-02T07:24:00.007+07:002021-10-02T07:24:55.366+07:00Teror Erupsi Gunung Galunggung 1982 Terhadap Pesawat British Airways Flight 9 dan Dunia Penerbangan<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJyAMDW81dFBLhXsYfWURB8Owmy0YgaUJ7Hmj2SIA5Jvwo4aSnLFuK5UZFZZrtxrqsS9jQfWBMxgeAzVEt8gkSlQwLdB46_LysSTfbGovCylTeUiiv6O0md_YZ5kUxrkADkx3Z2xPI9hA/s1600/Boeing-747-236B-Speedbird-9-large.png" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="600" data-original-height="1200" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJyAMDW81dFBLhXsYfWURB8Owmy0YgaUJ7Hmj2SIA5Jvwo4aSnLFuK5UZFZZrtxrqsS9jQfWBMxgeAzVEt8gkSlQwLdB46_LysSTfbGovCylTeUiiv6O0md_YZ5kUxrkADkx3Z2xPI9hA/s600/Boeing-747-236B-Speedbird-9-large.png"/></a></div>
<p>Erupsi Gunung Galunggung di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang terjadi pada April tahun 1982 hingga Januari 1983 lalu, mengejutkan dunia penerbangan. Erupsi yang berlangsung beruntun selama 9 bulan tersebut, mampu menyemburkan abu vulkanik setinggi 35 kilometer dan menimbulkan bahaya bagi penerbangan pesawat.
<br /><br />
Menurut data pemerintah, warga sekitar Gunung Galunggung sendiri memang tidak ada yang meninggal dunia akibat terdampak letusan gunung ini. Namun rumah warga dan ladang pertanian di sekitar Gunung Galunggung, banyak yang mengalami kerusakan akibat dahsyatnya letusan. Betapa tidak, selama 9 bulan warga terus diteror oleh erupasi horor yang disertai petir.
<br /><br />
Meski tak menimbulkan korban jiwa pada warga sekitar Gunung Galunggung, abu vulkanik yang disemburkan ke udara ternyata menimbul teror horor pada pesawat British Airways. Mesin pesawat Boeing 747 yang terbang dari London menuju Auckland itu, mati mendadak di udara. Untungnya, pesawat berpenumpang 248 orang dengan 15 awak ini berhasil mendarat darurat di Jakarta.
<br /><br />
Saat itu, pada 24 Juni 1982, pesawat British Airways 009 sedang menempuh perjalanan dari London menuju Auckland. Setelah transit di Kuala Lumpur, pesawat yang diterbangkan oleh pilot Eric Moody ini akan terbang menuju Perth. Kala itu, kondisi udara di Indonesia cukup baik dan tak ada gangguan cuaca.
<br /><br />
Ketika pesawat berada di atas Pelabuhan Ratu Jawa Barat, tiba-tiba ada ribuan benda kecil misterius yang menerjang pesawat. Pilot dan Co-pilot heran. Soalnya, kondisi cuaca dalam keadaan baik-baik saja. Pilot Eric Moody sangat terkejut ketika melihat badan pesawatnya terdapat kilauan api akibat diterjang ribuan benda kecil yang aneh tersebut.
<br /><br />
Saat itu, para awak pesawat memang tidak tahu jika Gunung Galunggung sedang erupsi secara beruntun sejak 5 April. Sehingga mereka belum paham bahwa ribuan benda kecil yang menerjang pesawatnya tersebut, ternyata adalah abu vulkanik dari Gunung Galunggung. Makanya, pilot pesawat dan para awak sangat heran karena belum pernah menghadapi gangguan yang aneh tersebut.
<br /><br />
Keheranan awak pesawat makin menjadi-jadi saat mesin pesawatnya mati satu per satu. Sehingga pesawat British Airways hanya melayang-layang di udara tanpa ada bantuan mesin yang bisa dihidupkan kembali. Seketika itu, pilot pesawat berkomunikasi dengan Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta untuk meminta izin mendarat darurat.
<br /><br />
Dari hasil komunikasi, pesawat British Airways diperbolehkan mendarat di darurat Jakarta setelah mendapat panduan dari awat pesawat Garuda. Tapi masalahnya, bagiamana pesawat British Airways bisa terbang kembali ke Jakarta bila semua mesinnya mati. Inilah membuat pilot dan co-pilot harus bekerja keras untuk memcehakah masalah aneh pada pesawatnya.
<br /><br />
Tak heran, penerbangan British Airways ini menimbulkan kesan horor pada 248 orang penumpangnya. Namun Kapten Eric dan 14 awak lainnya berusaha untuk tetap tenang dalam mengendalikan pesawat yang mati mesin tersebut. Ketika pesawat diturunkan dari ketinggian 36.000 kaki ke ketinggian 13.000 kaki, tiga dari empat mesinnya bisa dihidupkan kembali.
<br /><br />
Celakanya, mesin pesawat yang semula bisa dihidupkan kembali, ternyata mati lagi. Meski begitu, pilot Eric Moody dan awaknya tetap berusaha tenang. Sementara para penumpang hanya membisu dalam rasa takut yang tidak menentu. Hasilnya, kerja keras pilot Eric dan awaknya mampu menghidupkan mesin pesawat lagi untuk melakukan pendaratan darurat di Jakarta.
<br /><br /> Pakar Geologi Gunung, Api Surono mengatakan,
insiden mati Pesawat British Airways Flight 9 pada tahun 1982 tersebut membuat pengawasan gunung api di dunia semakin ditingkatkan, termasuk Indonesia. Bajkan, ada satelit khusus yang memantau kondisi gunung api di seluruh dunia. Selain itu, insiden mati Pesawat British Airways Flight 9 akibat erupsi gunung Galunggung 1982 tersebut, juga mendorong terjadinya reformasi regulaasi terkait pengaturan keamanan penerbangan dunia.</p><p> <br /></p>
<iframe src="https://www.facebook.com/plugins/video.php?height=314&href=https%3A%2F%2Fweb.facebook.com%2Fsutrisnobudiharto%2Fvideos%2F573386543888409%2F&show_text=false&width=560&t=0" width="100%" height="365" style="border:none;overflow:hidden" scrolling="no" frameborder="0" allowfullscreen="true" allow="autoplay; clipboard-write; encrypted-media; picture-in-picture; web-share" allowFullScreen="true"></iframe><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-88344921631565193002021-10-01T11:45:00.008+07:002023-09-09T17:25:06.771+07:00 Sejarah Letusan Gunung Galunggung Tahun 1822 Hingga 1982
<iframe width="100%" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oPUEzA93PEM?si=dQBto6pqBD3cANjJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen></iframe>
<p> <br /><br />Senin, 5 April 1982, Gunung Galunggung di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meletus. Peristiwa ini tak mudah dilupakan karena berlangsung selama 9 bulan dan baru berakhir pada 8 Januari 1983. Selama periode letusan ini, tak ada korban jiwa langsung akibat erupsi. Perkiraan kerugian sekitar Rp 1 miliar dan 22 desa ditinggal tanpa penghuni.<br /><br />Dikutip dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral esdm.go.id, secara umum periode erupsi 1982-1983 dibagi menjadi 3 fase sesuai dengan tipe erupsinya, yaitu:<br /><br />Fase pertama, erupsi awal (5 April-6 Mei 1982) berupa erupsi tipe Pellean yang menghancurkan kubah lava Gunung Jadi, serta menghasilkan awan panas, lontaran batu, hujan batu, abu, dan gas.<br /><br />Kubah lava yang terhancurkan diperkirakan 40%. Awan panas meluncur dan mengendap di Cibanjaran sejauh 5,1 km serta di Cikunir dan Cipanas sejauh 4,6 km. Tinggi abu erupsi mencapai 12 km dari kawah.<br /><br />Erupsi pada 17-19 Mei, masih merupakan fase penghancuran kubah lava dianggap sebagai erupsi utama dalam fase pertama ini, di mana tinggi asap erupsi mencapai lk 30 km dan sisa kubah lava Gunung Jadi sebesar 5%.<br /><br />Lontaran itu bahkan menyebabkan pesawat milik British Airways mendarat darurat di Jakarta. Pesawat menempuh perjalanan London-Auckland (Selandia Baru). Saat kejadian, pesawat berada di atas Pelabuhan Ratu. Di saat itulah satu per satu dari ke-4 mesin jetnya mati akibat kemasukan abu Galunggung.<br /><br />Sang pilot memutuskan kembali ke Jakarta sambil berusaha keluar dari awan abu Galunggung. Berhasil dan mesin kembali menyala. Pesawat akhirnya bisa mendarat dengan selamat di Bandara Halim Perdanakusumah.<br /><br />Kejadian ini sungguh mencekam. Setelahnya, para penumpang membentuk Galunggung Gliding Club untuk bisa terus menjalin kontak. Salah seorang penumpang, Betty Tootell, menuangkan pengalaman dramatis tersebut dalam buku All Four Engines Have Failed.<br /><br />Fase kedua, berupa erupsi tegak tipe vulkano, yang secara dominan menghasilkan piroklastik jatuhan, lontaran batu dan hujan pasir, serta menghancurkan seluruh sisa kubah Gunung Jadi.<br /><br />Tinggi asap erupsi pada 13-19 Juli mencapai +/- 35 km dan melemparkan sebagian sumbat lava pada pipa kepundan hingga kedalaman 150 meter dari dasar kawah. Terjadi semburan lava pijar dan abu.<br /><br />Fase ketiga, merupakan erupsi Strombolian yang melontarkan batu pijar seperti kembang api. Erupsi yang lebih lemah dan menyemburkan asap dan abu dengan tingkat penghancuran kecil, mencapai tinggi maksimal asap erupsi setinggi 12 km.<br /><br />Erupsi terus mengecil atau melemah dan terjadi penumpukan bahan erupsi berupa tefra di dasar kawah dan di sekeliling lubang erupsi membentuk kerucut silinder dengan ketinggian 60 m di atas dasar kawah. Fase erupsi ini diakhiri oleh keluarnya aliran lava dari radial fissure dekat dasar kerucut silinder.<br /><br />Sejak Januari 1983 Gunung Galunggung sudah tidak memperlihatkan aktivitasnya lagi, erupsi yang terjadi pada Januari 1984 berupa dua erupsi phreatik kecil yang mengeluarkan uap air dan sedikit abu.<br /><br />Dalam sejarahnya, Gunung Galunggung beberapa kali meletus, yaitu:<br /><br />Erupsi 1822<br />Tanda-tanda awal erupsi diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan ke kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah. Pada tanggal 8 Oktober hingga 12 Oktober 1822, erupsi menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar.<br /><br />Luncuran awan panas melalui celah antara Pr. Haur dengan Pr. Ngamplong menuju Cisayong dan Cidadap di bagian lereng timur, hingga Citandui yang berjarak 18 km dari puncak. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Korban manusia tercatat 4011 jiwa dan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak.<br /><br />Erupsi 1894<br />Setelah hampir 72 tahun tertidur, Gunung Galunggung kembali mengalami erupsi pada tahun 1894 tepatnya pada tanggal 7 hingga 9 Oktober mengeluarkan awan panas. Kemudian pada 27 dan 30 Oktober, terjadi lahar yang mengalir pada alur sungai yang sama dengan lahar pada 1822. Letusan itu mengakibatkan Desa yang hancur sebanyak 50 buah, sebagian rumah ambruk karena tertimpa hujan abu.<br /><br />Erupsi 1918<br />6 Juli 1918, erupsi diawali gempa bumi, menyebabkan hujan abu setebal 2-5 mm yang terbatas di dalam kawah dan lereng selatan. Pada 19 Juli, muncul kubah lava di dalam danau kawah setinggi 85 m dengan ukuran 560 x 440 m yang dinamakan gunung Jadi.<br /><br />Erupsi 1982-1983<br />Erupsi Gunung Galunggung selanjutnya yakni pada tahun 1982, tepatnya dimulai pada 5 April. Kegiatan erupsi berlangsung selama 9 bulan dan berakhir pada 8 Januari 1983.<br /><br />Letusan pada periode ini telah menyebabkan berubahnya peta wilayah pada radius sekitar 20 km dari kawah Galunggung, yaitu mencakup Kecamatan Indihiang, Kecamatan Sukaratu dan Kecamatan Leuwisari.<br /><br />Perubahan peta wilayah tersebut lebih banyak disebabkan oleh terputusnya jaringan jalan dan aliran sungai serta areal perkampungan akibat melimpahnya aliran lava dingin berupa material batuan-kerikil-pasir.<br /><br />Pada periode pasca letusan (yaitu sekitar tahun 1984-1990) merupakan masa rehabilitasi kawasan bencana, yaitu dengan menata kembali jaringan jalan yang terputus, pengerukan lumpur/pasir pada beberapa aliran sungai dan saluran irigasi (khususnya Cikunten I), kemudian dibangunnya check dam (kantong lahar dingin) di daerah Sinagar sebagai 'benteng' pengaman melimpahnya banjir lahar dingin ke kawasan Kota Tasikmalaya.<br /><br />Pada masa tersebut juga dilakukan eksploitasi pemanfaatan pasir Galunggung yang dianggap berkualitas untuk bahan material bangunan maupun konstruksi jalan raya. Pada tahun-tahun kemudian hingga saat ini usaha pengerukan pasir Galunggung tersebut semakin berkembang.<br /><br /><br /></p><p><span style="text-decoration: underline;">Erupsi 1822</span></p>
<ul><li>Tanda-tanda awal erupsi diketahui pada bulan Juli 1822, dimana air
Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan ke kawah
menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap
dari dalam kawah. </li><li>8 Oktober-12 Oktober, erupsi menghasilkan hujan pasir kemerahan yang
sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Luncuran awan panas
melalui celah antara Pr. Haur dengan Pr. Ngamplong menuju Cisayong dan
Cidadap di bagian lereng timur, hingga Ci Tandui yang berjarak 18 km
dari puncak. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti
aliran-aliran sungai. Korban manusia tercatat 4011 jiwa dan kerusakan
lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak. </li><li>Kekuatan erupsi 8,26</li></ul>
<p><span style="text-decoration: underline;">Erupsi 1894 </span></p>
<ul><li>7-9 Oktober, terjadi erupsi yang menghasilkan awan panas. </li><li>27 dan 30 Oktober, terjadi lahar yang mengalir pada alur sungai yang sama dengan lahar pada 1822. </li><li>Desa yang hancur sebanyak 50 buah, sebagian rumah ambruk karena tertimpa hujan abu.</li></ul>
<p><span style="text-decoration: underline;">Erupsi 1918 </span></p>
<ul><li>6 Juli, erupsi diawali gempa bumi, menyebabkan hujan abu setebal 2-5 mm yang terbatas di dalam kawah dan lereng selatan. </li><li>19 Juli, muncul kubah lava di dalam danau kawah setinggi 85 m dengan ukuran 560 x 440 m yang dinamakan gunung Jadi. </li></ul>
<p><span style="text-decoration: underline;">Erupsi 1982-1983 </span></p>
Erupsi pertama terjadi pada 5 April 1982, yang disertai suara dentuman,
pijaran api, dan kilatan halilintar. Kegiatan erupsi berlangsung selama 9
bulan dan berakhir pada 8 Januari 1983. Secara umum periode erupsi
1982-1983 dibagi menjadi 3 fase; sesuai dengan tipe erupsinya, yaitu :<br />
<table border="1" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td>Fase</td>
<td>Tipe erupsi</td>
<td>Lamanya</td>
<td>Jumlah erupsi</td>
<td>Volume material terlontarkan</td>
</tr>
<tr>
<td>1</td>
<td>Pellean</td>
<td>6 minggu<br /> 5 April-Mei</td>
<td>9</td>
<td>270 x 10.000.000 m3 (?)</td>
</tr>
<tr>
<td>2</td>
<td>Vulkanian</td>
<td>3 bulan<br /> Juni-Agustus</td>
<td>21</td>
<td>100 x 10.000.000 m3 (?)</td>
</tr>
<tr>
<td>3</td>
<td>Strombolian<br /> Pemunculan lava</td>
<td>4 bulan<br /> September-Desember 1-7 Januari 1983</td>
<td>31</td>
<td>< 1 x 10.000.000 m3</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<p> </p>
<ul><li>Fase pertama, erupsi awal (5 April-6 Mei 1982) berupa erupsi tipe
Pellean yang menghancurkan kubah lava Gunung Jadi, serta menghasilkan
awan panas, lontaran batu, hujan batu, abu, dan gas. Kubah lava yang
terhancurkan diperkirakan 40%. Awan panas meluncur dan mengendap di
Cibanjaran sejauh 5,1 km serta di Cikunir dan Cipanas sejauh 4,6 km.
Tinggi abu erupsi mencapai 12 km dari kawah.</li><li>Erupsi pada 17-19 Mei, masih merupakan fase penghancuran kubah lava
dianggap sebagai "erupsi utama" dalam fase pertama ini, dimana tinggi
asap erupsi mencapai lk 30 km dan sisa kubah lava Gunung Jadi sebesar
5%. Setelah fase erupsi pertama ini, kegiatan selanjutnya selalu
merupakan kelompok erupsi. </li><li>Fase kedua, berupa erupsi tegak tipe vulkano, yang secara dominan
menghasilkan piroklastik jatuhan, lontaran batu dan hujan pasir, serta
menghancurkan seluruh sisa kubah G. Jadi. Tinggi asap erupsi pada 13-19
Juli mencapai +/- 35 km dan melemparkan sebagian sumbat lava pada pipa
kepundan hingga kedalaman 150 meter dari dasar kawah. Terjadi semburan
lava pijar dan abu. </li><li>Erupsi 24 Juni, menyebabkan pesawat terbang British Airways 747
melakukan pendaratan darurat, karena salah satu dari keempat mesin
jetnya mati akibat kemasukan abu. </li><li>Fase ketiga, merupakan erupsi Strombolian yang melontarkan batu
pijar seperti kembang api. Erupsi yang lebih lemah dan menyemburkan asap
dan abu dengan tingkat penghancuran kecil, mencapai tinggi maksimal
asap erupsi setinggi 12 km. Erupsi terus mengecil atau melemah dan
terjadi penumpukan bahan erupsi berupa tefra di dasar kawah dan di
sekeliling lubang erupsi membentuk kerucut silinder dengan ketinggian
60 m di atas dasar kawah. Fase erupsi ini diakhiri oleh keluarnya
aliran lava dari radial fissure dekat dasar kerucut silinder. Sejak
Januari 1983 Gunung Galunggung sudah tidak memperlihatkan aktifitasnya
lagi, erupsi yang terjadi pada Januari 1984 berupa dua erupsi phreatik
kecil yang mengeluarkan uap air dan sedikit abu.</li></ul>
<p><b>Karakter Letusan</b></p>
<p align="center"><img alt="2" class="img-responsive" height="412" src="https://vsi.esdm.go.id/images/stories/foto_DDGAI/Galunggung/2.jpg" width="640" /></p>
<p align="center">Erupsi G. Galunggung 1982</p>
<p>Karakter kegiatan G. Galunggung berupa erupsi leleran sampai dengan
erupsi yang besar yang berlangsung secara singkat atau lama, atau dari
erupsi yang bertipe Strombolian hingga Pellean. Tanda-tanda peringatan
kegiatan (precursor) hanya berlangsung antara beberapa bulan hingga
minggu menjelang erupsi.</p><p> </p><p><b>Dampak Letusan Gunung Galunggung: </b><br /></p>
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="365" src="https://www.youtube.com/embed/NzrVDVj6PMg" title="YouTube video player" width="100%"></iframe><p> </p><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-76165377663456298422021-09-25T09:58:00.009+07:002021-10-01T10:17:54.888+07:00Film Dokumenter Letusan Gunung Krakatau 1883<div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4VixuaFvSEQlegorDxh_CgSVDXWvfPoPcLL92d-ZT6OPlpwsoOrpjhitgRUR4DohNX69sJty9bgCxfAqFMifijg_dN6rk4FIZjIUwPiWkrwBJwYudE9JW5H7Xyyqc2-o57qINrpD3D4o/s800/De+uitbarsting+van+de+Krakatau+Medium+sized+JPEG.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="De uitbarsting van de Krakatau 1883 -KITLV" border="0" data-original-height="800" data-original-width="592" height="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4VixuaFvSEQlegorDxh_CgSVDXWvfPoPcLL92d-ZT6OPlpwsoOrpjhitgRUR4DohNX69sJty9bgCxfAqFMifijg_dN6rk4FIZjIUwPiWkrwBJwYudE9JW5H7Xyyqc2-o57qINrpD3D4o/s600/De+uitbarsting+van+de+Krakatau+Medium+sized+JPEG.jpg" title="De uitbarsting van de Krakatau 1883 -KITLV" /></a></div></div><div style="text-align: center;"><h4>
<span style="font-size: x-small;">De uitbarsting van de Krakatau 1883 -KITLV
</span></h4></div><div><br />
<p> Pada 27 Agustus 1883 terjadi perstiwa dahsyat, yakni letusan dahsyat Gunung Krakatau. Akibat letusan Krakatau itu, terjadi ombak tsunami setinggi 40 meter, yang meluluhlantakkan 165 desa di sekitar Selat Sunda. Sebanyak 36.417 orang tewas akibat bencana tersebut.<br />
<br />
Para ahli mencatat, letusan itu setara dengan 30 ribu kali ledakan bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada Perang Dunia II. Abu letusannya menutupi langit bumi selama dua setengah hari. Sampai setahun kemudian matahari bersinar redup karena terhalang abu vulkanis.<br />
<br />
Hamburan debu tak hanya tersebar di sekitar gunung, tapi sampai ke Norwegia di Eropa dan New York, di Amerika Serikat. Sedangkan suara letusan terdengar sampai Alice Springs di Australia, dan Pulau Rodrigues di dekat Afrika, yang jaraknya terpaut 4.653 kilometer.Setelah letusan dahsyat itu, yang tersisa di Krakatau tinggal sebuah gunung api kecil yang dinamakan Anak Krakatau.
<br />
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="365" src="https://www.youtube.com/embed/jPhxijgeUUM" title="YouTube video player" width="100%"></iframe>
<br /> </p><p>Peristiwa erupsi dahsyat yang terjadi 27 Agustus 1883 tersebut menimbulkan dampak luar biasa yang meminta banyak korban jiwa dan menimbulkan gelombang Tsunami yang lebih lebih tinggi dari Tsunami 2004. Para ahli merekonstruksi letusannya melalui animasi berikut ini.<br />
<br />
<br />
</p><center>
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="//www.youtube.com/embed/R4FR3iPLyXE" width="100%"></iframe>
</center>
<br />
<br />
<center>
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="//www.youtube.com/embed/y2IxUvF7ip4" width="100%"></iframe>
</center>
<br />
<br />
Video ini adalah rekonstruksi gelombang Tsunami akibat letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883.<p></p></div><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-42472053373867260632020-05-31T21:18:00.001+07:002020-05-31T21:18:29.921+07:00Wabah Pes Pernah Menyerang Indonesia Era Kolonial BelandaSebelum terjadi pandemi virus corona atau covid-19, pada era kolonial Belanda lalu Indonesia pernah dilanda wabah pes, salah satu penyakit mematikan yang penularannya melalui tikus. Wabah ini bermula dari beras impor kolonial Belanda yang dimasukkan dari pelabuhan Surabaya dan ditampung di gudang Malang. Dari Malang inilah wabah pes menyebar ke daerah lain.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvZB3VD73VijygyimbSZHmtOSMmgcbVabC-DjoObBerWkNWV71HoCEaxVBP6ST2VojJh7PqPzPgffBbsh5TZjWj_QRf_8WilpOCHgqPqrfKSjEDsqNwHc__fynbiOtAXObCoeZcTJpR0xy/s1600/wabah+pes+era+kolonial.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="628" data-original-width="1200" height="334" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvZB3VD73VijygyimbSZHmtOSMmgcbVabC-DjoObBerWkNWV71HoCEaxVBP6ST2VojJh7PqPzPgffBbsh5TZjWj_QRf_8WilpOCHgqPqrfKSjEDsqNwHc__fynbiOtAXObCoeZcTJpR0xy/s640/wabah+pes+era+kolonial.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
PADA 1910, wabah pes menyerang Malang, Jawa Timur. Tak butuh lama bagi nestapa ini untuk menyebar ke daerah-daerah lain. Semarang dan Yogyakarta jadi korban berikutnya. Akibatnya, dari 1910-1939, pes memakan 39.254 korban jiwa di Jawa Timur, 76.354 di Jawa Tengah, dan 4.535 di Yogyakarta.<br />
<br />
Wabah pes terus merembet ke barat Jawa. Pada 1920-an, pes menyerang Cirebon, Priangan, dan Batavia dengan angka kematian yang terus meningkat. Dari 1933-1935, wabah pes mencapai puncaknya di Jawa Barat dengan kematian mencapai 69.775 jiwa.<br />
<br />
Untuk menanganinya, pemerintah Hindia Belanda memerintahkan Burgerlijke Geneeskundige Dienst (BGD, Dinas Kesehatan Publik) membentuk program pemberantasan pes. Ketika wabah pes makin menjadi dan menjalar ke berbagai daerah, pemberantasan pes tidak lagi dinaungi BGD yang berada di Batavia melainkan diurus daerah masing-masing.<br />
<br />
Pada 2 Januari 1915, persiapan pembentukan Dienst der Pestbestijding (DDP, Dinas Pemberantasan Pes) di tiap daerah terjangkit pes. Tiga minggu kemudian, 28 Januari 1915, Gubernur Jenderal Alexander Willem F Idenburg mengeluarkan surat keputusan No.2 yang menetapkan Dienst der Pestbestijding sebagai lembaga otonom untuk melayani distrik terjangkit pes. DDP, yang keberadarannya terlepas dari BGD, kewenangannya berada di masing-masing karesidenan.<br />
<br />
<br />
<iframe 100="" allowfullscreen="true" allowtransparency="true" frameborder="0" height="365" scrolling="no" src="https://web.facebook.com/plugins/video.php?href=https%3A%2F%2Fweb.facebook.com%2Fsutrisnobudiharto%2Fvideos%2F2267739513533283%2F&show_text=0&width=" style="border: none; overflow: hidden;" width="100%"></iframe>
<br />
Petugas kesehatan, mulai dari mantri, perawat Eropa, hingga dokter Jawa, dikirim ke kampung-kampung untuk memeriksa penduduk pribumi. Tjipto Mangunkusumo, salah satunya, yang ikut memberantas pes di Malang. Di Surakarta, mantri pes dan pengawasnya datang ke rumah penduduk untuk memeriksa setiap Rabu. Kegiatan mereka menutupi ketiadaan dokter-dokter Eropa, yang jarang sekali mau berkunjung ke kampung. Selain karena akses yang suliit dijangkau dari kota, ketidakmauan dokter Eropa disebabkan adanya kesenjangan kelas dan sentimen rasial yang bikin dokter kulit putih enggan menyentuh pasien pribuminya.<br />
<br />
Diskriminasi itu tampak jelas jika dibandingkan dengan penanganan pes pada orang Eropa. Para kulit putih penderita pes umumnya langsung dilarikan ke rumah sakit secara cuma-cuma, dapat makanan bergizi gratis, dan pemeriksaan rutin setiap hari oleh dokter kulit putih.<br />
<br />
Sementara, orang yang tinggal serumah dengan pasien pes kulit putih harus menjalani isolasi selama dua minggu. Mereka menjalaninya dengan fasilitas amat layak, berupa bangunan barak observasi kokoh dan luas.<br />
<br />
Kondisi itu berbeda jauh dari yang diterima kaum terjajah. Jika satu warga terbukti menderita pes, satu kampung langsung diungsikan ke barak obsevasi. Barak untuk pribumi itu terbuat dari papan, beratap daun, dan terdapat tiang bambu. Hal ini jadi paradoks lantaran pemerintah memerintahkan penduduk pribumi untuk mengganti bahan baku rumah mereka dari bambu jadi bata dan kayu.<br />
<br />
Banyak penduduk menolak dipindahkan ke barak. “Kebanyakan orang pribumi menganggap ekses penerapan kebijakan pemerintah kolonial jauh lebih menakutkan dan menyengsarakan dibanding penyakit pes itu sendiri,” tulis Martina Safitri dalam tesisnya “Dukun dan Mantri Pes”. Penanganan pes pada pribumi pun bukan karena pemerintah kolonial peduli pada kesehatan warga jajahannya, melainkan semata tak ingin tertular penyakit nestapa itu.<br />
<br />
Terkadang, pemerintah tak bisa berbuat banyak menghadapi penolakan warga untuk diungsikan. Pasalnya, jumlah polisi dan pejabat desa yang mengamankan rumah tidak sebanding dengan jumlah rumah yang harus dijaga. Itu antara lain bisa dilihat di Desa Gandjar, Malang yang memiliki 150 keluarga yang harus dipindahkan sedangkan jumlah polisi hanya 2-3 orang.<br />
<br />
Banyak penduduk yang sudah dipindahkan pun nekat kembali ke desa pada malam hari untuk menjaga rumah masing-masing. Mereka kembali ke barak, yang letaknya di luar permukiman, menjelang pagi. Main kucing-kucingan itu disebabkan penduduk khawatir barang-barang di rumah mereka raib atau lebih buruk lagi, rumah mereka dibakar karena dianggap sarang tikus berkutu pembawa penyakit pes.<br />
<br />
“Pada abad ke-20, beberapa Layanan Pes membakar habis sebuah desa yang dijangkiti pes. Tindakan ini meningkatkan kecurigaan kaum nasionalis pada layanan medis Eropa,” tulis Peter Boomgard dalam “The Development of Colonial Health Care in Java”.<br />
<br />
Rumah-rumah yang sudah dibakar itu kemudian dibangun ulang dengan bata dan kayu. Namun, jumlah kompensasi dari pemerintah amat kecil sehingga sulit membangun ulang rumah yang sudah dibumihanguskan sekampung itu. Di Semarang, bila seseorang tidak bisa melakukan perbaikan rumah sesuai aturan, terpaksa menyerahkan tanahnya kepada gemeente.<br />
<br />
Aturan yang memberatkan penduduk itu masih ditambah lagi dengan kewajiban mengapur tembok rumah dan rutin menjemur semua perlengkapan, seperti kasur, bantal, pakaian dan lain-lain. Namun, tembok rumah siapa yang harus dikapuri jika tanahnya direbut? [ historia.id ]<br />
<br />
<br /><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/12475989050107393237noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-12324060838656545842020-02-23T20:14:00.000+07:002020-02-23T20:14:08.018+07:00Ekspedisi Khubilai Khan di AsiaKubilai Khan adalah kaisar Mongol yang memerintah sekitar tahun 1260-1294 M dan sekaligus pendiri Dinasti Yuan. dia Terlahir sebagai putra kedua dari Tului dan Sorghatani Beki, dan dia merupakan cucu dari Jenghis Khan. Ia menggantikan kakaknya yang bernama Mongke pada tahun 1260.<br />
<br />
Kubilai Khan pernah melancarkan Berbagai invasi ke negeri-negeri Asia Timur dan Asia Tenggara. Tujuan utamanya ialah untuk memperluas pengaruh kekuasaan, melancarkan perdagangan dan menerima upeti dari negara-negara lain di Asia.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAxPSb_Sxs5pgxmTDK9pktaSrb3VSrEOXVDs2TlpJGADWByhoQP6-i0EpzF0MbH2XysQ4S-0-CD8HiNXTn_bSPafvM0D_R0mKh6saUMtuDXfbjO9jE2v8Bfedv_hPIgKWfkZfjTf8AwrP5/s1600/INFO+GRAFIS+KUBILAI+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="819" data-original-width="1080" height="484" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAxPSb_Sxs5pgxmTDK9pktaSrb3VSrEOXVDs2TlpJGADWByhoQP6-i0EpzF0MbH2XysQ4S-0-CD8HiNXTn_bSPafvM0D_R0mKh6saUMtuDXfbjO9jE2v8Bfedv_hPIgKWfkZfjTf8AwrP5/s640/INFO+GRAFIS+KUBILAI+copy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpJVn56-oxDORBVApKPRjmN5NF-R7xKR_M4egDjkTGFs68i-GZmK0PjyOyNzJqBYBMts1zdAAYLbdKb1R3_zFK7bilE_Pf9SfpoMxrENJjHbp_5dagaJtNSyaMudIuiWN9m5lNHels8ja3/s1600/INFO+GRAFIS+Ekspedisi+Khubilai+Khan+di+Asia+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="819" data-original-width="1080" height="484" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpJVn56-oxDORBVApKPRjmN5NF-R7xKR_M4egDjkTGFs68i-GZmK0PjyOyNzJqBYBMts1zdAAYLbdKb1R3_zFK7bilE_Pf9SfpoMxrENJjHbp_5dagaJtNSyaMudIuiWN9m5lNHels8ja3/s640/INFO+GRAFIS+Ekspedisi+Khubilai+Khan+di+Asia+copy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
Namun Kubilai Khan tidak hanya disibukan oleh peperangan, tapi ia juga mempelajari tradisi China. Ia senang dengan kehidupan dan adat istiadat China. Artis, tukang pahat, tukang masak terbaik semua dikumpulkan di Beijing untuk memacu adat-istiadat negara. Marco Polo dikabarkan juga membawa banyak kekayaan budaya seperti sutra dan resep memasak dari China ke Italia. dan berikut ini adalah kisah riwayat hidup Kubilai Khan dengan kerajaan mongolnya.<br />
<br />
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="365" src="https://www.youtube.com/embed/ln_YLU0S2yI" width="100%"></iframe>
<br />
<br /><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-30252643661758116512020-02-14T02:23:00.004+07:002021-09-05T03:43:52.960+07:00Buku '‘Levenslang Oorlog’ Ungkap Prostitusi Paksa Jepang untuk Danai PerangPersonil tentara Jepang melakukan pemerkosaan secara besar-besaran dan prostitusi paksa selama Perang Dunia Kedua. Setidaknya setengah juta wanita menjadi korban. Dengan uang yang diperoleh "gadis-gadis penghibur" ini, Jepang membiayai perangnya. Jurnalis investigasi Griselda Molemans mengungkapkan hal ini dalam bukunya '‘Levenslang Oorlog’ (Perang Seumur Hidup).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNIsWKimx0144n7-IiO-N2IbL4MHhMXzeq9g_Dv5Qou9o01CgPVemXndx_I9aYaVSUWAog0uzFX7zMFWxCNl2rW4irhC1fyb-0n37lAUJOxxh7IIrPm3-HB0jb5GcCssXfdDE93tTayhc0/s1600/buku+Griselda+Molemans.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="981" data-original-width="694" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNIsWKimx0144n7-IiO-N2IbL4MHhMXzeq9g_Dv5Qou9o01CgPVemXndx_I9aYaVSUWAog0uzFX7zMFWxCNl2rW4irhC1fyb-0n37lAUJOxxh7IIrPm3-HB0jb5GcCssXfdDE93tTayhc0/s640/buku+Griselda+Molemans.jpg" width="452" /></a></div>
<br />
Moleman menyimpulkan bahwa setidaknya 500.000 wanita adalah korban pemerkosaan dan pelacuran paksa. Di kawasan Hindia Belanda (Indonesia) sendiri ada 70.000 korban.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirf-eXi89A0wq1dOGqw6nh4RWD5Dquj2KM_yv1z5jPSluBdONHIm4-FAATlvXduhbE0S31DJxbE0kP-Rp9ruqJF-p-Zm5vJh-WyExmYtyt9jt6KEl4Z4vbLjdhp_BRsARw4E2jZIkcJTRH/s1600/Griselda+Molemans+ok.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="949" data-original-width="694" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirf-eXi89A0wq1dOGqw6nh4RWD5Dquj2KM_yv1z5jPSluBdONHIm4-FAATlvXduhbE0S31DJxbE0kP-Rp9ruqJF-p-Zm5vJh-WyExmYtyt9jt6KEl4Z4vbLjdhp_BRsARw4E2jZIkcJTRH/s640/Griselda+Molemans+ok.jpg" width="468" /></a></div>
<br />
<br />
Foto di bawah ini adalah para perempuan muda asal Jawa yang dibebaskan dari "prostitusi paksa" di daerah Timor:<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2OmHwHxCY1FWo5oA3rviLCqOMbfs606yhyhnVafLTnRywmxccOvB2P4ROH7qYZGuMBVLT06i8Z_fqgAsSiuhOXChVwyRbNmD8sgIvM0uUl0TSJ06nq6gT6NB-ZiE0W7oFMeZ6lxj62d8E/s1600/Bevrijde+Javaanse+jonge+vrouwen+op+Timor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="481" data-original-width="694" height="442" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2OmHwHxCY1FWo5oA3rviLCqOMbfs606yhyhnVafLTnRywmxccOvB2P4ROH7qYZGuMBVLT06i8Z_fqgAsSiuhOXChVwyRbNmD8sgIvM0uUl0TSJ06nq6gT6NB-ZiE0W7oFMeZ6lxj62d8E/s640/Bevrijde+Javaanse+jonge+vrouwen+op+Timor.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;"><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 12px;"><span style="color: #cc0000;">Bevrijde Javaanse jonge vrouwen op Timor</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Dalam bukunya '‘Levenslang Oorlog’ Griselda Molemans juga mengungkapkan foto adanya rumah pelacuran yang dipakai menampung para perempuan untuk dipekerjakan dalam prostitusi paksa.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh02uvILDSakNOWtietbTBNipsfYq3XtHqyceb2hN1OLoQ3daXQIyhEGmysSMrnvZEGtttvfbSbrGo_QQ-3B7lXDnyXh5n5ekGCZuMaxe65uED9cV5Go3PLDACl89P_0CdAeYk50gQMkI9e/s1600/Meegevoerde+jonge+vrouwen+aan+boord+van+een+%25E2%2580%2598bordeeltrein%25E2%2580%2599+%25C2%25A9+Collectie+Keystone+Press+Agency.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="429" data-original-width="694" height="394" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh02uvILDSakNOWtietbTBNipsfYq3XtHqyceb2hN1OLoQ3daXQIyhEGmysSMrnvZEGtttvfbSbrGo_QQ-3B7lXDnyXh5n5ekGCZuMaxe65uED9cV5Go3PLDACl89P_0CdAeYk50gQMkI9e/s640/Meegevoerde+jonge+vrouwen+aan+boord+van+een+%25E2%2580%2598bordeeltrein%25E2%2580%2599+%25C2%25A9+Collectie+Keystone+Press+Agency.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;"><span style="color: #990000;"><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 12px;">Meegevoerde jonge vrouwen aan boord van een ‘bordeeltrein’</span><span class="figcaption__credit" style="box-sizing: border-box; font-family: "arial" , "helvetica neue" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 12px;"> © Collectie Keystone Press Agency</span></span></td></tr>
</tbody></table>
Pada 3 Maret 2016 lalu, Griselda Molemans, reporter dan peneliti investigasi Belanda yang juga pendiri TFIR (Task Force Indisch Rechtsherstel) mengungkap sejarah kelam para tentara Jepang semasa perang dunia kedua.<br />
<br />
Griselda Molemans juga penulis Erfgenamen van Indië [Ahli Waris Hindia Belanda] (2004) ), Zwarte huid, Oranje hart [Kulit Hitam, Hati Oranye] (2010), dan Opgevangen di andijvielucht [Disambut oleh Bau Endive] (Amsterdam: Quasar Books, 2014), dan oenslog Levenslang [Seumur Hidup Perang] (akhir 2016).<br />
<br />
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="365" src="https://www.youtube.com/embed/vLWNN6QkqQw" width="100%"></iframe><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/12475989050107393237noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-54298440573793258272020-02-13T16:08:00.000+07:002020-02-13T16:08:09.286+07:00Bung Karno Juga Mau Produksi Mobil NasionalBung Karno pun ingin punya mobil nasional. Untuk mewujudkannya, ia melibatkan “Henry Ford dari Indonesia”.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5toJsBm3jzn7BGvTAbnf1DnQA1oPPv6Yoy4VVkvGE33Zd5557ATLy0__jLLtxyU6JPI7p5dfy092K-yvhLulDbHJhEwDyxE4vo6-i8spWFLcmE07rSL_0ixaroVBgLw3VfMnsSQQ9Y4qy/s1600/images+%25283%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="455" data-original-width="675" height="430" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5toJsBm3jzn7BGvTAbnf1DnQA1oPPv6Yoy4VVkvGE33Zd5557ATLy0__jLLtxyU6JPI7p5dfy092K-yvhLulDbHJhEwDyxE4vo6-i8spWFLcmE07rSL_0ixaroVBgLw3VfMnsSQQ9Y4qy/s640/images+%25283%2529.jpeg" width="640" /></a></div>
<br />
BEBERAPA bulan setelah memimpin Indonesian Service Company (ISC), perusahaan perakitan mobil milik negara, Hasjim Ning mengundang Presiden Sukarno untuk menengok pabrik perakitan ISC di Tanjung Priok, Jakarta –sebelum pindah ke Jalan Lodan. Undangannya berbalas. Sukarno datang.<br />
<br />
Ning memperlihatkan cara kerja pabrik perakitan itu. Sukarno antusias memperhatikan pemasangan setiap komponen mobil yang sedang dirakit. Tak jarang ia mengajukan pertanyaan. Usai keliling pabrik, mereka makan siang sambil berbincang mengenai ISC. Ning mengutarakan percakapan itu dalam otobiografinya Pasang Surut Pengusaha Pejuang.<br />
“Katakan padaku, apa kesulitan jij dalam memimpin perusahaan ini. Nanti aku bantu mengatasinya,” kata Bung Karno.<br />
<br />
Ning mengatakan, kesulitan utama adalah tenaga terampil dari dalam negeri.<br />
<br />
SUMBER: historia.id - Oleh : Budi Setiyono<br />
<br />
<br /><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/12475989050107393237noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-55084381030923639062020-01-09T20:52:00.000+07:002020-01-09T20:54:17.102+07:00Ini Peta Kekuatan Militer AS dan Iran<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/fnmRsRqAMCQ" width="100%"></iframe>
<br />
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan kesediaan untuk tidak membalas serangan Iran yang dilakukan pada Rabu, (8/1/2020). Pernyataan ini disampaikan Trump saat konferensi pers di Grand Foyer of the White House, bersama wakil presiden, Mike Pence dan pejabat militer lainnya. Meski begitu ketegangan di antara keduanya masih berlanjut.
<br />
<br />
Dikutip dari Kompas.com, jika ketegangan terus berlanjut dan perang terjadi, berikut peta kekuatan militer kedua negara:<br />
<br />
1. Jumlah Personel dan Anggaran<br />
Berdasarkan laporan Global Firepower (GFP), Amerika mempunyai anggaran militer berlimpah, yakni sebanyak 716 miliar dollar AS, sementara Iran disebutkan hanya 6,3 miliar dollar AS. Dari segi personel militer, Iran memiliki 873.000 personel. Sedangkan total tentara Amerika di angka 2.141.900 personel.<br />
<br />
2. Kemampuan Udara<br />
Kendati kalah soal anggaran dan personel, Iran mempunyai peluncur roket lebih banyak dibandingkan dengan AS, yakni 1.900 berbanding 1.056 rudal milik AS. Sementara untuk pesawat, Amerika Serikat tetap jauh lebih unggul, yakni dengan 13.398 pesawat, baik itu berstatus jet tempur, pembom, angkut, hingga latih. Iran sendiri diketahui hanya memiliki 509 pesawat, dengan 165 jet tempur. Jika dibandingkan, helikopter Iran juga hanya dua persen dari helikopter AS. Yaitu 126 berbanding 5.760 buah. Kendaraan lapis baja Amerika juga hampir 20 kali lipat lebih banyak. Jumlahnya 39.223 berbanding 2.345 milik Iran.<br />
<br />
3. Kekuatan Matra Laut<br />
Meski hampir berimbang, kekuatan laut Amerika diketahui mempunyai lebih banyak armada. Amerika mempunyai 415 kapal perang, sementara Iran hanya 398 kapal perang. Jika serangan terjadi di bawah laut, Amerika punya 68 kapal selam, atau dua kali lipat lebih banyak dari Iran yang hanya 34.<br />
<br />
4. Kekuatan Matra Darat<br />
Sementara itu, diberitakan Kompas.com (20/5/2019), jika harus berhadapan di darat, untuk urusan tank, AS mempunyai 6.393 unit, di mana mereka mempunyai senjata andalan dalam diri tank tempur utama (MBT) generasi ketigas M1 Abrams. Kemudian mereka mempunyai 950 unit artileri self propelled melalui M109 Howitzer, serta kendaraan tempur lapis baja yang mencapai 41.760 menurut armedforces.eu. Di sisi lain, Iran mempunyai 2.531 tank yang rata-rata merupakan produksi Uni Soviet. Di antaranya T-72S. T-72Z safir atau T-54/55.<div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/12475989050107393237noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-81276886183681416642020-01-09T12:57:00.000+07:002020-01-09T12:58:05.338+07:00Jejak Cina di Natuna <br />
Natuna sudah sejak lama masuk dalam lingkar niaga internasional. Berbagai penemuan dari Cina tersebar di wilayah perairan itu<br />
<br />
Oleh M. Fazil Pamungkas (historia.id)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQDZHlyGRKn2pnmt86-sVnsmehQFEXi4liAnPg9Wm7K963MftnqpdicZYZnz2lwf_Rp3OTP8DoUB97G1Kkh7tB_fkH_UMEqBDGW7DwZSeUythW8XVJTBltyTC2XDauq4uwr9QcPOzVKBiz/s1600/FB_IMG_1578549267737.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="600" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQDZHlyGRKn2pnmt86-sVnsmehQFEXi4liAnPg9Wm7K963MftnqpdicZYZnz2lwf_Rp3OTP8DoUB97G1Kkh7tB_fkH_UMEqBDGW7DwZSeUythW8XVJTBltyTC2XDauq4uwr9QcPOzVKBiz/s640/FB_IMG_1578549267737.jpg" width="640" /></a></div>
Pecahan keramik di perairan Natuna (Foto: Repro/Dibalik Peradaban Keramik Natuna)<br />
<br />
Saling klaim kepemilikan wilayah laut kembali terjadi. Kali ini persengketaan menimpa wilayah Laut Natuna, Kepulauan Riau. Pemerintah RI sungguh dibuat kesal oleh sikap Cina yang kukuh mengakui Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Natuna sebagai bagian dari wilayah Laut Cina Selatan. Padahal Pengadilan Internasional dalam United Nations Convention of the Law of the Sea (UNCLOS) menyebut “Nine Dash Line” milik Cina yang telah ada sejak 1947 tidak memiliki dasar historis yang kuat.<br />
<br />
Pemerintah Indonesia tentu menolak dengan tegas klaim Cina atas Natuna itu. Pemerintah berpegang pada dua pijakan hukum untuk membantah klaim itu: Konvensi UNCLOS tahun 1982 dan putusan Pengadilan Arbitrase Laut China Selatan saat menyelesaikan sengketa Filipina pada 2016.<br />
<br />
Akibat adanya perseteruan ini, masyarakat cukup dibuat panik. Terutama untuk para nelayan yang sehari-harinya melaut di sana. Saling lempar tanggung jawab juga terjadi di tubuh pemerintah. Diberitakan detik.com, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah tegas dalam menindak kapal-kapal Cina yang masuk ke Natuna. Namun ia juga mengingatkan agar jalan damai tetap dikedepankan dalam menyelesaikan persoalan ini.<br />
<br />
“Pemerintah RI harus bertindak tegas untuk mendesak kapal-kapal Republik Rakyat Tiongkok segera meninggalkan Laut Natuna Utara dengan mengedepankan diplomasi damai,” kata Puan.<br />
<br />
Lantas apakah klaim secara historis Cina terhadap wilayah Natuna sudah tepat? Tentunya perlu kajian mendalam dari para sejarawan untuk membenarkannya. Namun sejarah mencatat jejak orang-orang Cina di Natuna memang sudah ada sejak dahulu kala.<br />
<br />
Perjalanan ke Natuna<br />
Catatan pertama perjalanan orang-orang Cina ke Nusantara diketahui baru muncul pada abad ke-5 M. Melalui seorang biksu bernama Faxian, jejak para pelaut dari daratan Asia itu terekam dengan cukup baik. Meski dalam tulisan sang biksu, Catatan Negara-Negara Budhis, tidak terlalu lengkap membahas tentang keadaan di Nusantara, tetapi narasinya itu berhasil membuka jalan menuju ekspedisi yang lebih besar dikemudian hari.<br />
<br />
Menurut peneliti dari Pusat Studi Cina di Universitas Indonesia Nurni Wahyu Wuryandari, bangsa Tionghoa baru secara resmi mengunjungi Nusantara pada masa Dinasti Tang abad ke-7 M. Saat itu letak geografis Nusantara, khususnya Jawa, sudah tercatat dengan baik. Sehingga hubungan kerajaan-kerajaan di Nusantara dengan daratan Cina perlahan mulai terjalin.<br />
<br />
“Saya curiga pelaut Tionghoa belum berlayar sendiri. Tetapi pakai perahu atau kapal besar milik India. Sebab Faxian tidak melaut dengan kapal Tiongkok, tapi pakai kapal dagang India. Mulai dari Dinasti Tang mungkin sudah pakai kapal sendiri (kapal Tiongkok). Cuma kita tidak tahu seberapa besar armadanya,” ucap Nurni.<br />
<br />
Sementara itu, W.P. Groeneveldt dalam Nusantara dalam Catatan Tionghoa, menyebut jika para pelaut ina melakukan perjalanan ke Nusantara melalui rute laut di wilayah Samudra Selatan. Total perjalanan menuju perairan Nusantara kurang lebih memakan waktu dua bulan, tergantung keadaan cuaca dan angin selama pelayaran berlangsung.<br />
<br />
Melalui catatan para pelaut China masa Dinasti Sung (960-1279 M) yang dikumpulkan Groeneveldt, diketahui bahwa mereka sudah melakukan perjalanan ke banyak tempat di Nusantara. Pusat kegiatan memang ada di Jawa, tetapi hubungan dengan daerah lain tidak pernah luput dari perhatian para pelaut Cina. Dalam hal ini apakah Natuna menjadi salah satu tempat yang mereka kunjungi? Kemungkinannya cukup besar, mengingat perairan Natuna masuk dalam rute perjalanan para pelaut Cina ini ketika berada di Nusantara. Jika melihat letak wilayah tersebut, bisa jadi Natuna digunakan sebagai tempat singgah para pedagang yang akan berlayar menuju pantai Sumatera, Kalimantan dan Semenanjung Malaya.<br />
<br />
Perkiraan itu diperkuat oleh penelitian Groneveldt tentang rute perjalanan pelaut Dinasti Sung antara abad ke-11 sampai abad ke-13. “Jarak dari ibukota ke utara (Kalimantan) memakan waktu 15 hari. Kemudian akan sampai di pantai timur Sumatera 15 hari lagi. Tujuh hari kemudian sampai di Kora, wilayah barat Semenanjung Malaya. Akhirnya tujuh hari lagi menuju Chaili-ting (mungkin sebuah pulau yang terletak di mulut Teluk Siam, di jalan menuju tanah Jiaozhi, Annam bagian utara) dan menuju Guangzhou."<br />
<br />
Jika rute tersebut terbukti digunakan para pelaut Cina, maka semakin jelas jika Natuna masuk di dalamnya. Lantas apakah ada bukti-bukti sejarah tentang keberadaan koloni dari daratan Asia ini? Tentu ada.<br />
<br />
Peninggalan di Natuna<br />
Dalam Buku Hari Jadi Kota Ranai yang dikeluarkan pemerintah Kabupaten Natuna, disebutkan bahwa Pulau Bungaran, salah satu wilayah administrasi Natuna, telah menjadi tempat persinggahan kapal-kapal yang akan merapat ke Sriwijaya dari Laut Cina Selatan. Sejak permulaan abad ke-13 rute ini ramai digunakan. Sejumlah kegiatan dagang juga cukup berkembang di sana.<br />
<br />
Peningkatan aktifitas dagang di wilayah pantai timur Sumatera dan perairan Malaka berimbas pada banyaknya bangsa asing masuk ke wilayah Kepulauan Riau, termasuk perairan Natuna. Kegiatan kemaritiman tersebut tentu meninggalkan jejak kebudayaan yang tidak bisa dianggap remeh. Ada banyak kemungkinan yang terjadi. Salah satunya peninggalan arkeologis berupa benda-benda di sekitar perairan Natuna.<br />
<br />
Berdasarkan anggapan itulah pada 2015, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan survei arkeologi di sekitar Teluk Buton. Survei tersebut merupakan tindak lanjut atas laporan-laporan mengenai penemuan pecahan keramik di sekitar situs. Ditambah pengumpulan data secara pustaka juga menjadi acuan tim survei dalam menentukan titik koordinat penggalian.<br />
<br />
Dalam laporannya, termuat Di Balik Peradaban Keramik Natuna, tim survei berhasil mengumpulkan bermacam-macam peninggalan dari berbagai ukuran, berupa pecahan keramik, koin logam, tembikar dan benda-benda lain. Jumlahnya pun tidak main-main. Di pantai-pantai sekitar Natuna, khususnya Situs Karang Cina, ditemukan banyak pecahan keramik Cina.<br />
<br />
“Keramik tersebut sebagian besar berasal dari Cina Daratan. Ada yang berasal dari masa Ching, Ming, Yuan, bahkan dari masa Song. Dapat dibayangkan berapa lama Pulau Natuna yang hampir tidak terlihat dalam peta ini begitu diperhatikan oleh para pelaut Asia,” kata Ivan Evendi, tim Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman.<br />
<br />
Temuan-temuan itu mempertegas peran Natuna dalam perlintasan niaga di masa lalu, utamanya periode abad ke-9 hingga ke-20. Arkeolog Naniek Harkantiningsih dalam Natuna: Jalur Pelayaran dan Perdagangan Jarak Jauh menyebut jika beberapa lokasi juga mengindikasikan adanya bekas pelabuhan singgah di perairan Natuna yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan timur dan barat.<br />
<br />
“Melalui identifikasi keramik dapat disimpulkan bahwa Pulau Natuna dan sekitarnya secara intensif telah dihuni secara bersinambung oleh penduduk yang terkait dengan perniagaan global, posisi dan potensinya berada di persimpangan, menjadikan pulau ini pernah memegang peran penting, mungkin berkaitan dengan jaringan pelayaran dan perniagaan kerajaan besar,” kata Naniek.<div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-8809214914465357462019-12-24T01:03:00.002+07:002019-12-24T01:05:45.788+07:00Harran, Kawasan Wisata Bersejarah di Turki<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='100' height='360' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dwUHld2k_knesIRrmzCtgGe-1qQWhB8Yut0PxF0uRTGNp-odF8lqy9loDNAp20IjiAAVCq5LiWIjNG2lV_evA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />
Harran adalah satu tempat tujuan wisata di Turki yang menyimpan jejak sejarah sekitar 5 ribuan tahun dan dikenal sebagai salah satu pusat budaya yang penting sejak zaman purba.<br />
<br />
Lokasi Harran terletak sekitar 44 kilometer dari wilayah Şanlıurfa, tepatnya di bagian tenggara Turki, yang menggabungkan Mesopotamia dengan Mediterranean.<br />
<br />
Menurut tablet cuneiform yang diperoleh dari penggalian arkeologi, nama Harran tidak berubah selama kira-kira 4 ribu tahun. Makna dari kata Harran adalah ''perjalanan, kafilah" atau "Crossroads" menurut bahasa Sumeria dan Akathy. Konon, Harran adalah bagian jalur perdagangan antara Anatolia dan Mesopotamia selama beribu-ribu tahun, sehingga menjadi wilayah bertemunya aneka budaya di kawasan perdagangan yang bersejarah ini.<br />
<br />
Pada masa kini, salah satu pusat pendidikan dunia juga berada di Harran, yakni Universitas Harran yang terkenal kerena melahirnya sejumlah tookoh sejak dulu kala dan melakukan penyelidikan ilmiah yang luar biasa.. Pada tahun 800-an, terdapat tokoh terkenal di Harran, yakni Sabit bin Kurra, salah seorang ahli matematik terbesar yang menerjemahkan karya-karya ahli filsafat Yunani ke dalam bahasa Arab.<br />
<br />
Ada juga Battani ( lebih dikenal sebagai Albatanius di Eropa) yang terkenal karena berhasil menghitung dengan tepat jarak dunia ke bulan. Ulama agama Sheikh-ul-Islam Ibn Taymiyyah juga merupakan ilmuwan terkenal di dunia yang bersekolah di Harran.<br />
<br />
Harran pernah diserang oleh bangsa Mongol pada tahun 1260-an hingga masa kemasyrannya jadi menyusut. Meski begitu jejak sejarah kemasyuran Harran di masa lalu masih dapat ditemui di masa kini. Salah satunya rumah-rumah tradisional yang mempunyai kubah-kubah conical dalam bentuk sebuah kerucut.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV-qyOI3yGgIYJk-G0bC0H-fXidNNkboWRMjOwKJl9kSxFFJMxIWjy5bUGsHttQYn5C1Lli1iq45JPmTRn5aMNVlwK5pTlFUvvve938v1xzlsxetJ3tHsa2vd4qW7bkFcx4h4rDVPaals/s1600/harran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="343" data-original-width="610" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV-qyOI3yGgIYJk-G0bC0H-fXidNNkboWRMjOwKJl9kSxFFJMxIWjy5bUGsHttQYn5C1Lli1iq45JPmTRn5aMNVlwK5pTlFUvvve938v1xzlsxetJ3tHsa2vd4qW7bkFcx4h4rDVPaals/s640/harran.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br /><div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-38016676699199846842019-12-23T22:11:00.001+07:002021-09-05T01:44:29.251+07:00Film Sejarah Pergolakan Islam Era Kesultanan UtsmaniyahSalah satu periode emas dari peradaban Islam di masa lalu adalah adanya fakta pendirian Kesultanan Ottoman (atau Kesultanan Utsmaniyah). Kekaisaran Islam ini berdiri setelah runtuhnya daulah Abbasiyah di Baghdad dan Daulah Seljuk di Konya, sekaligus menjadi penutup dari sejarah kekhalifahan di dunia Islam.<br />
<br />
Para sejarawan baik timur maupun barat sepakat bahwa faktor penting dari kesuksesan yang diraih oleh Ottoman adalah kehadiran sultan-sultannya yang arif dan bijaksana, serta didukung pasukan perang yang tangguh.
<br />
<br />
Jejak peradaban Islam era Kesultanan Utsmaniyah abad ke-13 ini diungkap dalam film serial berjudul "Dirilis Ertugrul” atau “Kebangkitan Ertugrul” yang disiarkan televisi asal Turki TRT 1. Film sejrah ini disutradarai oleh Mehmet Bozdağ dan Kemal Tekden.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnIKOS4meoF9FUw-mlBmUGY-h-9bGZ0rVBCD64wMvCa41ZG7n3BFo78o7_7JITEn8zhNVBFQ9T4AmL2-5XvVwTc2x_qcBjF5FLtvTjwt81DVzCtAkJGOa8aUi-EPW3i1vlWnbNnaAfcC4/s1600/Ertugrul.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="629" data-original-width="500" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnIKOS4meoF9FUw-mlBmUGY-h-9bGZ0rVBCD64wMvCa41ZG7n3BFo78o7_7JITEn8zhNVBFQ9T4AmL2-5XvVwTc2x_qcBjF5FLtvTjwt81DVzCtAkJGOa8aUi-EPW3i1vlWnbNnaAfcC4/s640/Ertugrul.jpg" width="508" /></a></div>
<br />
<b>Riwayat Singkat Ertugrul</b><br />
Ertugrul (Bahasa Turki: Utsmaniyah:ارطغرل) adalah ayah dari Osman I, pendiri Kesultanan Utsmaniyah. Dia adalah pemimpin Kayı salah satu marga dari Turki Oghuz. Pada tahun 1230, Ertuğrul diminta untuk membantu Kesultanan Rûm saat melawan Kekaisaran Bizantium.<br />
<br />
Ketika sampai di Anatolia dari Merv (Turkmenistan) dengan 400 orang berkuda untuk membantu Kesultanan Rûm dalam melawan Kekaisaran Bizantium, Ertugrul secara tidak langsung membuat rantai peristiwa yang mengarah pada pendirian Kesultanan Utsmaniyah.<br />
<br />
Seperti anaknya, Osman I dan keturunannya, Ertugrul sering disebut dengan Ghazi dan dikenal sebagai pejuang yang bertarung untuk Islam.<br />
<br />
Ertuğrul menerima wilayah Karaca Dağ, yaitu sebuah pegunungan dekat Angora(sekarang Ankara) oleh Ala ad-Din Kay Qubadh I, yaitu Sultan Turki Seljuk dari Rum. Satu bukti menunjukkan bahwa pemikiran pemimpin Seljuk memberikan wilayah untuk Ertuğrul agar diharapkan Ertuğrul mau mengusir setiap musuh dari Bizantium atau dari musuh lainnya.<br />
Kemudian, ia mendapat desa Söğüt yang ia taklukkan pada 1231 bersama dengan wilayah di sekitarnya. Ia mempunyai 2 anak lainnya selain Osman I, yaitu Saru Batu Savcı Bey dan Gündüz.<br />
<br />
Pada abad ke-19, Angkatan Laut Kesultanan Utsmaniyah memberi nama Fregat mereka dengan nama Ertuğrul sebagai penghormatan dengan Ertuğrul. Masjid Ertuğrul Gazi di Ashgabat, Turkmenistan juga diberi nama sesuai dengan namanya sebagai penghormatan.<br />
<br />
<b>Film “Kebangkitan Ertugrul” Episode 1</b><br />
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/5fJXATpIiUQ" width="100%"></iframe>
<br />
<br />
Dalam “Kebangkitan Ertugrul” episode 1 ini, kisahnya berawal dari kehidupan Ertugrul (diperankan oleh Engin Altan Duzyatan) yang dikenal sebagai pemuda pemberani dan sering pergi berburu dengan tiga sahabat dekatnya. Di tengah kebiasaannya berburu ini, Ertugrul mendapati tawanan cikal bakal tentara salib yang berupaya kabur.<br />
<br />
Setelah melihat ada seorang tawanan perempuan yang terancam, Ertugrul akhirnya memberikan bantuan. Tawanan perempuan bernama Halima itu ternyata adalah ketueunan bangsawan dari Kekaisaran Seljuk Agung imperium Islam Sunni abad pertengahan yang pernah menguasai wilayah dari Hindu Kush sampai Anatolia timur dan dari Asia Tengah sampai Teluk Persia. Dari sinilah ketegangan mulai terjadi.<br />
<br />
Secara umum, dalam film sejarah “Kebangkitan Ertugrul” episode 1 ini terdapat beberapa gambaran sejarah Islam era abad ke-13, antara lain adalah: <br />
- Keadaan Suku Kayi<br />
- Ertugrul menyelamatkan Halima<br />
- Pertemuan para pemimpin Kayi<br />
- Ancaman Karatoygar dan Titus terhadap Suku Kayi<br />
- Ertugrul menjadi Utusan ke Aleppo<br />
- Pertemuan pertama Ertugrul dengan Ibnu Arabi<br />
<br />
Jika melihat catatan sejarah, Ibnu Arabi (lahir 28 Juli 1165 - wafat 16 November 1240) adalah salah satu tokoh sufi terkenal dalam perkembangan tasawuf di dunia Islam. Karena itu film ini layak jadi referensi bagi mereka yang ingin mempelajari sejarah peradaban Islam di masa lalu.<br />
<br />
<br />
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/3SHxUMj65J8" width="100%"></iframe>
<div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7209375951116978425.post-11490905461449182372019-06-15T20:57:00.000+07:002019-12-23T22:13:31.785+07:00Begini Ketangguhan Sniper Perempuan di Eropa TimurPenembak jitu Uni Soviet memainkan peran penting terutama di Front Timur Perang Dunia II, selain dari konflik sebelumnya dan berikutnya. Dalam Perang Dunia II, penembak jitu Soviet menggunakan kartrid senapan 7.62x54R dengan ringan, berat, menusuk-lapis baja (B-30), menusuk-dan-membakar (B-32), zeroing-and-incendiary (P3), dan pelacak peluru. Kebanyakan penembak jitu Perang Dunia II Soviet membawa beban tempur 120 peluru senapan di lapangan. Tidak seperti militer dari negara lain, penembak jitu ini bisa pria atau wanita. Pada tahun 1943, ada lebih dari 2.000 wanita yang berfungsi dalam peran ini.<br />
<br />
Doktrin militer Soviet menggunakan penembak jitu untuk memberikan tembakan penekan jarak jauh dan untuk menghilangkan target peluang, terutama para pemimpin, karena selama Perang Patriotik Besar, para pemimpin militer Soviet dan ahli teori pertempuran (Vasily Zaytsev berkontribusi besar pada doktrin penembak jitu Soviet, menemukan bahwa organisasi militer memiliki kesulitan mengganti perwira berpengalaman dan perwira lapangan yang tidak ditugaskan selama masa perang. Mereka juga menemukan bahwa senapan sniper yang lebih mahal dan lebih kasar bisa menyamai efektivitas biaya dari senapan serbu yang lebih murah mengingat pemilihan personel yang baik, pelatihan, dan kepatuhan terhadap doktrin. Uni Soviet juga menggunakan wanita untuk tugas-tugas sniping secara luas, termasuk Lyudmila Pavlichenko dan Nina Alexeyevna Lobkovskaya. Penggunaan sniper yang paling sukses Soviet selama Perang Patriotik Besar adalah selama tahap defensif perang mereka (1941-1943), setelah itu keuntungan dari pertahanan bergeser ke sisi Jerman dan penembak jitu Jerman menjadi bahaya nyata bagi Soviet yang maju.<br />
<br />
Versi sniper senapan Mosin-Nagant digunakan sebelum, sesudah, dan selama Perang Patriotik Besar. Senapan sniper soviet kedua era itu, Tokarev SVT-40, juga merupakan varian sniper dari senapan layanan. SVT-40 adalah senapan semi-otomatis yang lebih baru, dilengkapi dengan amunisi yang sama dengan aksi baut tua Mosin-Nagant. Itu diproduksi dan digunakan dalam jumlah yang lebih kecil dari Mosin-Nagant selama Perang Dunia II dan karena itu tidak begitu terkenal, dan kebanyakan penembak jitu Soviet lebih suka nagant mosin daripada Tokarev.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Penembak jitu Soviet terkemuka termasuk "<br />
* Ivan Sidorenko (WWII, 500 membunuh)<br />
* Fyodor Matveyevich Okhlopkov (WWII, 429 membunuh)<br />
* Vasily Grigoryevich Zaitsev (WWII, 400 membunuh)<br />
* Lyudmila Pavlichenko (WWII, 309 membunuh)<br />
* Nina Alexeyevna Lobkovskaya (WWII, 308 membunuh)<br />
* Roza Yegorovna Shanina (WWII, 54 membunuh)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiikrc5bJxpW7yRkj2XjR305sYjPD8xF6tzt3Z1QR2SaCHUlqtRBoLntyt9lUhno9UUROXxKMxkN6uZxkOIVDkQDuyeJ9-wmWVuzz2JNELhUqkw3iQlEck0juFqZvEWJb_duBs2AzbcFrL-/s1600/batle+phpThumb_generated_thumbnail.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="439" data-original-width="780" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiikrc5bJxpW7yRkj2XjR305sYjPD8xF6tzt3Z1QR2SaCHUlqtRBoLntyt9lUhno9UUROXxKMxkN6uZxkOIVDkQDuyeJ9-wmWVuzz2JNELhUqkw3iQlEck0juFqZvEWJb_duBs2AzbcFrL-/s640/batle+phpThumb_generated_thumbnail.jpeg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
Berikut video Lyudmila Pavlichenko
<iframe allowfullscreen="" class="vidio-embed" frameborder="0" height="520" scrolling="no" src="https://www.vidio.com/embed/1680392-battle-for-sevastopol-2015?autoplay=true&player_only=false&live_chat=false&mute=false&" width="100%"></iframe><script src="//cdn0-a.production.vidio.static6.com/assets/javascripts/vidio-embed.js"></script>
<div class="blogger-post-footer">https://sutrisno-budiharto.blogspot.com/feeds/posts/default</div>Unknownnoreply@blogger.com